Jakarta (antarasulteng.com) - Salah satu cara menyingkirkan risiko terkena dehidrasi adalah minum air tanpa perlu menunggu haus.
"Untuk mencegah dehidrasi jangan menunggu sampai haus Anda minum. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan minum cukup cairan dingin setiap jam untuk menjaga warna normal cahaya dan jumlah urine," ujar Dr. Manny Alvarez dari Hackensack University Medical Center, Amerika Serikat.
Kemudian, saat berolahraga cukup berat di lingkungan yang panas, jangan lupa minum dua sampai empat gelas cairan setiap jamnya.
Sebaiknya hindari minuman yang mengandung banyak gula, karena dapat menyebabkan Anda kehilangan lebih banyak cairan tubuh.
Sebisa mungkin memang membatasi aktivitas di luar ruangan jika memang suhu lingkungan sangat panas. Kenakan pakaian yang cukup longgar dan kenakan topi atau payung jika memang ingin berkegiatan di luar ruangan.
Hal lain yang perlu Anda ingat ialah menghindari konsumsi makanan panas dan makanan berat karena bisa menambah panas ke tubuh Anda.
Sejumlah tanda dehidrasi yang biasa muncul antara lain kelelahan, kram kaki atau perut, sembelit, pusing, bingung, mulut kering, sakit kepala dan migrain. Demikian seperti dilansir Fox News. (skd)
Berita Terkait
Merawat Bumi, tanah, dan air ala Kung Fu Panda
Senin, 6 Mei 2024 9:43 Wib
Polri dirikan posko lalu lintas amankan World Water Forum di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 14:17 Wib
UNICEF dukung fasilitas air-sanitasi pada puskesmas di Sumbawa Barat
Jumat, 3 Mei 2024 9:19 Wib
RI perjuangkan inovasi pendanaan infrastruktur air di WWF ke-10 Bali
Selasa, 30 April 2024 10:32 Wib
Merawat air merawat kehidupan
Minggu, 28 April 2024 11:43 Wib
China: pengelolaan TEPCO atas air olahan PLTN Fukushima tak meyakinkan
Jumat, 26 April 2024 10:02 Wib
BMKG sebut sisinfo hidrometeorologi Indonesia layak dicontoh WWF
Rabu, 24 April 2024 9:03 Wib
Polres Sigi salurkan air bersih untuk warga di Desa Sambo dan Balongga
Selasa, 23 April 2024 18:56 Wib