Pemungutan Suara Pilkada Donggala 27 Juni 2018

id kpu dgl

Pemungutan Suara Pilkada Donggala 27 Juni 2018

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Donggala melaksanakan sosialisasi tahapan dan pencalonan bupati dan wakil bupati kabupaten tersebut, Kamis, di Aula KPU Donggala. (Muhammad Hajiji/antarasulteng.com)

Donggala,  (Antarasulteng.com) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala menetapkan pelaksanaan `voting day` atau pemungutan suara pemilihan kepala daerah kabupaten tersebut tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

"Pelaksanaan pemungutan suara kami sudah tetapkan berlangsung 27 Juni 2018, sesuai ketentuan yang berlaku untuk pilkada serentak," kata Ketua KPU Donggala Mohammad Saleh yang ditemui di Donggala, Kamis,

Ia mengatakan pilkada bukan hanya voting day atau pemungutan suara melainkan berbagai tahapan yang ada di dalamnya menjadi proses penting yang tak terpisahkan menuju voting day.

Salah satu tahapan yang penting, sebut dia, yakni tahapan pencalonan yang dapat menempuh jalur partai politik atau perseorang untuk bertarung di Pilkada Donggala 2018 mendatang.

"Tahapan-tahapan merupakan proses menuju voting day, salah satu tahapan yang penting dan sangat urgen yaitu pencalonan serta pendaftaran," ungkap Saleh.

KPU Donggala akan mengumumkan pendaftaran pasangan calon pada 1 Januari 2018 berakhir tanggal 7 Januari 2018 mendatang. Kemudian pendaftaran pasangan calon dimulai pada tanggal 8 Januari-10 Januari 2018.

Ia mengakui bahwa saat ini telah banyak terpajang baliho tokoh-tokoh yang dikabarkan akan menjadi cabup-cawabup Donggala 2018 mendatang.

"Kurang lebih terdapat 11 tokoh yang dikabarkan akan mencalonkan sebagai peserta pada Pilkada Donggala 2018 mendatang," sebutnya.

Bupati Donggala saat ini Kasman Lassa juga disebut-sebut akan kembali mencalonkan diri dan akan bertarung dengan Wabubnya sekarang yakni Vera Laruni.

Pasangan ini memenangi pilkada langsung pada empat tahun lalu melalui calon perseorangan.

Menurut Saleh, salah satu tantangan dalam pelaksanaan pilkada 2018 mendatang di Donggala yaitu meningkatkan integritas pilkada.