Dinkes Palu Akan Berikan Atm Pengobatan Gratis

id dinkes

Dinkes Palu Akan Berikan Atm Pengobatan Gratis

Ilustrasi (antaranews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu rencananya akan memberikan kartu ATM (anjungan tunai mandiri) pengobatan gratis kepada 1.125 kader Posyandu beserta keluarganya mulai 2018.

"Ini merupakan penghargaan bagi mereka, mengingat kader Posyandu adalah ujung tombak pelayanan kesehatan di tengah masyarakat, dengan tugas yang sangat besar," kata Sekretaris Dinkes Kota Palu, Iham Arsyad, Rabu.

Selain itu, tahun depan, pihaknya akan mencoba mengembangkan model Integrasi Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (ISPK) dengan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Integrasi tersebut, diantaranya dalam hal pendataan, dimana Dinkes akan memberikan dukungan dana transportasi bagi pendata, dengan nilai Rp10 ribu per rumah.

"Sehingga dengan program ini, maka akan nampak kerjasama antara PKK dengan tim dari kesehatan," tambah Ilham.

Sejauh ini, lanjut Ilham, Wali Kota Palu melalui Dinkes telah memprogramkan Kota Palu menuju budaya sehat. Program yang melekat di Seksi Promkes ini telah menghadirkan Wali Kota Palu Hidayat di forum nasional selaku pembicara.

Ada beberapa hal yang dilaksanakan dalam program itu, antara lain keluarga sadar gizi dan gerakan penanggulangan kekurangan garam beryodium kepada ibu hamil dan menyusui serta bayi dan bailta.

"Namun demikian kita masih terkendala dengan minimnya anggaran, khususnya dalam hal pendampingan gizi terhadap ibu hamil dan menyusui," ungkapnya.

Kegiatan Dinkes lainnya adalah pemberian makanan tambahan, UKS dan PHBS yang saat ini telah berubah nama menjadi Germas. Program ini tengah digenjot dalam sebulan terakhir oleh Dinkes dengan PKK di seluruh wilayah Kota Palu.

Kegiatan penting lainnya adalah pencegahan penyakit menular dan tidak menular.

"Namun penyakit menular menjadi skala prioritas karena menimbulkan dampak yang sangat besar yaitu persoalan waktu dan biaya yang cukup," katanya.

Lebih jauh Ilham mengatakan, tahun depan, pihaknya akan melakukan integrasi dengan sejumlah pihak lainnya, meliputi Satgas K5 dan 3G dengan target membangun rumah sehat lingkungan dan keluarga bahagia hidup sehat.

"Dalam rangka menyukseskan integrasi tersebut, kita membentuk tim yang bernama Tim 7, terdiri dari PKK, kecamatan, kepolisian, TNI, tim kesehatan, ormas dan media. Tim ini akan bekerja setiap minggu untuk mendorong masyarakat menuju Kota Palu Berbudaya Sehat," katanya. (skd)