Paris, (Antaranews Sulteng) - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Senin mengatakan bahwa Prancis akan memberikan sumbangan 50 juta euro (sekitar Rp850 miliar) untuk bantuan kemanusiaan darurat kepada Suriah.
Janji itu ia umumkan setelah pertemuan sekelompok lembaga swadaya masyarakat di Paris.
"Pada petang ini, saya mengumpulkan lembaga swadaya masyarakat, yang menjalankan tugas di lapangan di Suriah. Dalam menghadapi masalah kemanusiaan, Prancis membentuk program darurat senilai 50 juta euro," kata Macron melalui Twitter resminya.
Dana itu akan disebarkan ke berbagai lembaga swadaya masyarakat dan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa di lapangan di Suriah, termasuk kantor PBB urusan kemanusiaan, kata kantor kepresidenan Prancis.
Lebih dari 20 LSM hadir dalam pertemuan dengan Macron di istana kepresidenan Elysee, termasuk Action Aid, Handicap International, Palang Merah dan Care.
Menurut perkiraan PBB, sekitar 13 juta orang, termasuk enam juga anak, membutuhkan bantuan kemanusiaan di Suriah. Negara itu telah tercabik perang selama tujuh tahun hingga membuat jutaan warga kehilangan tempat tinggal.
PBB pada Kamis mengatakan berharap dapat mengumpulkan bantuan, sedikit-dikitnya bagi 100.000 warga Suriah, yang sangat membutuhkan bantuan setelah peperangan mengakhiri pengepungan selama bertahun-tahun di kantong yang diduduki pemberontak di Ghouta timur.
(Uu.T008)
Berita Terkait
Macron akan ajukan gencatan senjata di Ukraina selama Olimpiade Paris
Minggu, 17 Maret 2024 13:42 Wib
Presiden China dan Prancis tekankan solusi dua negara Palestina-Israel
Selasa, 21 November 2023 7:13 Wib
Presiden Prancis serukan gencatan senjata di tengah perang Israel-Hamas
Selasa, 31 Oktober 2023 5:57 Wib
Presiden Macron sebut ketertiban digital hindari kerusuhan
Selasa, 25 Juli 2023 14:05 Wib
Jokowi dan Macron bahas keanggotaan FATF hingga pertahanan
Minggu, 21 Mei 2023 15:12 Wib
Xi-Macron buat peta jalan masa depan China-Prancis
Selasa, 4 April 2023 9:47 Wib
Presiden Rusia setuju tak lakukan manuver baru di dekat Ukraina
Selasa, 8 Februari 2022 18:03 Wib
Wapres Maruf harap Prancis temukan formula tepat kelola kehidupan beragama
Sabtu, 7 November 2020 10:13 Wib