Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Perdana Menteri Mahathir Mohamad akan melakukan kunjungan resmi ke Indonesia pada 28-29 Juni dalam lawatan resmi pertamanya ke negara Asia Tenggara usai terpilih sebagai kepala negara Malaysia yang kedua kalinya pada 10 Mei.
Melalui keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri Malaysia yang diterima Antara di Jakarta, Rabu, PM Mahathir akan didampingi istrinya yaitu Siti Hasmah Mohd Ali dan sejumlah pejabat pemerintahan.
Pada kunjungan tersebut, PM Mahathir dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo dan memenuhi undangan makan siang bersama presiden.
Selain itu, PM Mahathir juga akan mengadakan sesi pertemuan dengan sejumlah komunitas Malaysia yang ada di ibu kota.
Kunjungan ini diharapkan akan memberikan landasan baru bagi kedua pemimpin untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama kedua negara termasuk memberikan kesempatan bagi Malaysia memaparkan kebijakan serta pijakan terbaru dari pemerintah pada sejumlah isu yang menguntungkan kedua negara.
Lebih lanjut keterangan itu menyebutkan, kedua pemimpin juga memiliki kesempatan untuk bertukar pandangan mengenai isu regional dan global yang menjadi kepentingan bersama Malaysia-Indonesia.
Hubungan akrab kedua negara telah berlangsung lama. Malaysia menganggap Indonesia sebagai salah satu negara sahabat yang penting.
Pada tahun 2017, nilai total perdagangan kedua negara tercatat mencapai Rp255,9 triliun, meningkat sebesar 22 persen dibandingkan tahun 2016.
Angka tersebut menjadikan Indonesia sebagai rekan dagang Malaysia terbesar ketujuh secara global dan ketiga terbesar dalam lingkup regional ASEAN setelah Singapura dan Thailand.
Berita Terkait
Microsoft tambah investasi Rp35,9 triliun di Malaysia
Kamis, 2 Mei 2024 14:36 Wib
Malaysia Airlines batalkan penerbangan terdampak erupsi Gunung Ruang
Kamis, 18 April 2024 13:26 Wib
Malaysia kutuk serangan Israel terhadap pekerja kemanusiaan di Rafah
Minggu, 14 April 2024 11:36 Wib
Pengungkapan kasus narkoba jaringan Malaysia
Jumat, 5 April 2024 21:07 Wib
OIKN sebutkan pengusaha Malaysia berencana untuk lakukan investasi di IKN
Sabtu, 23 Maret 2024 10:01 Wib
Polisi Malaysia selidiki kasus kaus kaki dengan tulisan lafaz Allah
Selasa, 19 Maret 2024 9:06 Wib
Malaysia dukung OKI cari solusi konflik Palestina-Israel
Selasa, 5 Maret 2024 12:41 Wib
Malaysia mulai antisipasi dampak kesehatan serangan cuaca panas
Sabtu, 2 Maret 2024 10:45 Wib