Palu (Antaranews Sulteng) - Ratusan bidan yang tergabung dalam Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulawesi Tengah mengucapkan sumpah profesi yang dipandu para rohaniawan pada peringatan HUT ke-67 IBI yang disaksikan Gubernur Sulteng Longki Djanggola di Palu, Sabtu.
Setelah mengucapkan sumpah profesi, para bidan mengikuti seminar sehari untuk meningkatkan pengetahuan, kecakapan dan keterampilan anggota IBI Sulteng.
Gubernur Longki Djanggola mengatakan Ikatan Bidan Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi di bidang kesehatan dan sekaligus sebagai wadah berkumpulnya para bidan sebagai salah satu tenaga kesehatan strategis yang diharapkan mampu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
Tugas bidan sudah dimulai sejak dari dalam kandungan sampai dengan usia lanjut, hal ini sesuai dengan tema HUT kali ini yaitu 'Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal Melalui Germas dan Pelayanan Berkualitas.'
"Thema ini menunjukkan bahwa keberadaan bidan sangat strategis dalam memberikan pelayanan kesehatan pada setiap fase kehidupan terutama perempuan baik di kota maupun di pelosok daerah yang masih sangat terbatas jumlah tenaga dan sarana kesehatan," ujarnya.
Ia berharap ke depan akan terus muncul bidan-bidan profesional yang beretika serta mengedepankan kepentingan masyarakat umum serta menyadari bahwa profesi bidan ini sangatlah mulia.
"Kepada semua bidan saya menghimbau; bekerjalah dengan penuh kasih sayang, tulus dan ikhlas. Saya juga orang kesehatan. Kata masyarakat, salah satu faktor penting yang mempercepat kesembuhan yaitu pelayanan yang diberikan tenaga kesehatan dalam merawat pasiennya," ujar Longki, apoteker lulusan Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Gubernur mengaku masih prihatin karena angka kematian ibu dan anak di Sulawesi Tengah masih tinggi, bahkan melebihi angka rata-rata nasional meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan AKB itu.
Seorang bidan, lanjut gubernur, dituntut pandai bersosialisasi agar masyarakat mau datang memeriksakan diri khususnya ibu-ibu hamil, karena masih ada budaya masyarakat yang enggan memeriksakan kehamilan kepada bidan. (Humas Pemprov Sulteng)
Berita Terkait
Pemprov Sulteng dan Pemda Donggala kerja sama kembangkan potensi daerah
Rabu, 8 Mei 2024 18:42 Wib
BPJAMSOSTEK catat kepesertaan aktif di Sulteng sebanyak 518.141 orang
Rabu, 8 Mei 2024 18:42 Wib
DPRD Sulteng da Pemda Sigi tindaklanjuti penurunan stunting
Rabu, 8 Mei 2024 14:24 Wib
Brida Sulteng dan Untad sinergi lakukan riset hilirisasi nikel
Rabu, 8 Mei 2024 14:24 Wib
BPJS Kesehatan Cabang Palu wujudkan desa sehat lewat program "Pesiar"
Rabu, 8 Mei 2024 11:04 Wib
Wujudkan desa sehat sejahtera dengan menjadi peserta JKN melalui program Pesiar
Rabu, 8 Mei 2024 8:41 Wib
Iuran murah, sri bangga jadi peserta JKN
Rabu, 8 Mei 2024 8:30 Wib
Atlet Sulteng mengikuti Puslatda PON XXI disiplin ala militer
Rabu, 8 Mei 2024 6:31 Wib