Korban gempa-lumpur dari Petobo masih trauma

id petobo

Korban gempa-lumpur dari Petobo masih trauma

Kondisi Kelurahan Petobo pasca dihantam gempa disertai lumpur pada Jumat 28 September 2018. (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji) (Antaranews Sulteng/Muhammad Hajiji/)

Sigi, Sulawesi Tengah,  (Antaranews Sulteng) - Korban gempa bumi disertai lumpur dari Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah yang mengungsi di Desa Pombewe Kabupaten Sigi, masih mengalami trauma berat.

"Warga saya masih trauma berat. Mereka belum bisa beraktivitas seperti biasa," kata Ketua RT 01/RW 05 Kelurahan Petobo Abdul Naim, di Sigi, Jumat.

Warga RT 01/RW 05 Kelurahan Petobo yang mengungsi di Desa Pombewe Kecamatan Biromaru berjumlah 68 jiwa atau sekitar 18 kepala keluarga.

Warga, kata Naim, sebagian sampai saat ini masih belum berani untuk melihat kondisi permukiman mereka pascagempa mengguncang disertai lumpur.

Namun, sebagian dari mereka telah pergi ke lokasi permukiman yang tertimbun lumpur untuk mencari dokumen-dokumen penting.

"Iya, ada yang ke lokasi untuk mencari dokumen rumah, ijazah dan sebagainya," ujar dia.

Warga yang saat ini mengungsi, tidak lagi memiliki tempat tinggal. Mereka hanya bertahan di tenda-tenda pengungsian di Desa Pombewe.

Sebagian besar warga tidak dapat menyelamatkan berkas atau dokumen penting saat gempa mengguncang di sertai lumpur pada Jumat 28 September 2018.

Saat ini warga tidak lagi memiliki tempat tinggal. Mereka berharap ada bantuan pemerintah untuk kehidupan yang layak bagi mereka.

"Kami masih menunggu kabar dari pemerintah. Semoga ada bantuan dari pemerintah," sebut dia 

Baca juga: 100 unit hunian sementara dibangun di Petobo
Baca juga: Anak-anak korban gempa Petobo jalani pembinaan psikologi
Baca juga: 100 unit hunian sementara dibangun di Petobo