Parigi (ANTARA) - Badan Amil Zakat (Baznas) bertekad ikut serta membantu pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah menuntaskan kemiskinan.
Ketua Baznas Parigi Moutong Mubin Abidin, di Parigi, Rabu mengatakan, angka kemiskinan di kabupaten itu masih cukup tinggi mencapai 122.000 jiwa.
Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) yang bersumber dari BPS setempat.
sekitar 80 persen dari mereka yang kategori kaum duafa atau miskin adalah umat muslim.
Menurut Mubin, salah satu solusi menuntaskan kemiskinan tersebut ialah dengan pemanfaatan, pendayagunaan dan penyaluran Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) secara maksimal dan tepat sasaran.
Baznas bersama pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya bersepakat penuntasan kemiskinan dimulai dari satu kepala keluarga (KK) miskin.
"Kalau satu desa kita fokus penanggulangannya, minimal satu kepala keluarga miskin melalui pemanfaatan dana zakat, infaq dan sedekah insya Allah kita dapat menuntaskan kemiskinan di kabupaten ini,” ujarnya.
Menurut dia, keterlibatan pihak lain baik kalangan profesi, lembaga sosial kemasyarakatatan maupun pemerintah lebih memaksimalkan penghimpunan, pengumpulan zakat, infaq dan sedekah setiap bulan melalui Baznas.
Dari kesepakatan dibangun perlu ditindaklanjuti segera mungkin oleh pemerintah daerah, khususnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memaksimalkan pengumpulan zakat, infaq dan sedekah melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing instansi.
“Belum seluruh pegawai OPD yang beragama Islam mengeluarkan zakat, infaq dan sedekahnya. Kami ingin penguhimpunan zakat di masing-masing instansi perlu dimaksimalkan, " harapnya. Menurut Baznas, para pegawai tidak perlu ragu dalam mengeluarkan zakat, infaq dan sedekah.
Sebab, dana ZIS yang terkumpul dikelola secara profesional dan dilaporkan secara periodik melalui sistem elektronik ke Baznas pusat, bahkan pihaknya, siap diaudit oleh lembaga auditor.
Dia menambahkan, dana ZIS yang dikelola Baznas tersebut telah didistribusikan kepada para mustahik atau yang berhak menerima melalui program Parimo Taqwa, Parimo Cerdas, Parimo Sehat, Parimo Sejahtera dan Parimo Peduli.
"Penerimaan zakat, infaq dan sedekah yang dihimpun oleh Baznas Kabupaten Parigi Moutong dari OPD dan beberapa Instansi vertikal tahun 2017 lalu mencapai Rp.513.838.201. Tahun 2018 nilai penerimaan meningkat mencapai Rp.654.394.553," tuturnya.
Berita Terkait
Satgas Operasi Madago Raya ajak Imam Masjid tangkal paham radikalisme
Kamis, 2 Mei 2024 19:12 Wib
KPU Parigi Moutong butuh 115 orang PPK bantu selenggarakan pilkada
Kamis, 2 Mei 2024 18:56 Wib
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Pemkab Parimo bahas pengembangan peternakan di Kementan
Senin, 29 April 2024 18:44 Wib
Bupati Parigi Moutong: Otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau
Jumat, 26 April 2024 1:12 Wib
KPU Parigi Moutong: Syarat calonperseorangan untuk pilkada 27.768 dukungan
Rabu, 24 April 2024 15:54 Wib
Pemkab Parigi Moutong gelontorkan Rp13 miliar anggaran pengamanan pilkada
Selasa, 23 April 2024 17:14 Wib
KPU Parimo buka sayembara maskot dan jingle pilkada 2024
Selasa, 23 April 2024 17:12 Wib