Tokyo (antarasulteng.com) - Bursa saham Tokyo ditutup 1,04 persen lebih rendah pada Rabu, terseret turun oleh ambil untung dan penguatan yen setelah sebuah pernyataan G7 memperingatkan tentang volatilitas di pasar valuta asing global.
Indeks acuan Nikkei 225 kehilangan 117,71 poin menjadi 11.251,41, sedangkan indeks Topix dari seluruh saham papan utama turun 1,19 persen atau 11,48 poin pada 957,02.
Tekanan jual muncul sejak awal karena yen menguat setelah G7 pada Selasa mengatakan bahwa "volatilitas berlebihan" di pasar valuta mengancam stabilitas keuangan, saat pembicaraan tentang perang mata uang global memanas sebelum pertemuan G20 akhir pekan ini di Moskow.
Kebijakan pelonggaran moneter Jepang telah memicu kekhawatiran, terutama di Eropa, apa yang disebut "perang mata uang" antara negara ekonomi utama, di mana para pembuat kebijakan mendevaluasi mata uang mereka untuk membuat ekspor lebih kompetitif.
"Rebound yen merupakan faktor kunci di balik penurunan Nikkei, sementara pemain menguangkan keuntungan baru-baru ini," kata Katsuhiro Kondo, seorang pialang di Tokai Tokyo Securities.
"Pemain sekarang melihat ke pertemuan 20 untuk memeriksa apakah yen yang lemah akan masuk agenda pembicaraan."
Kondo menambahkan: "Momentum bullish tetap hidup karena para investor asing dan individu masih mencoba mengejar ketinggalan dengan boom (ledakan) baru-baru ini."
Di perdagangan sore Asia pada Rabu, dolar berada di 93,10 yen sementara euro diambil 125,20 yen terhadap 93,47 yen dan 125,75 yen di New York pada Selasa.
Mata uang Jepang itu jauh lebih lemah pada Selasa pagi, dengan dolar perdagangan di atas 94 yen dan euro di atas 126 yen.
Saham eksportir utama melemah di perdagangan saham Tokyo, seperti Sony turun 5,57 persen menjadi 1.304 yen, sementara Toyota kehilangan 1,82 persen menjadi 4.830 yen.
Olympus jatuh 2,74 persen menjadi 2.020 yen setelah pada Selasa perusahaan memangkas proyeksi laba setahun penuh karena lemahnya permintaan untuk kamera digital. (Ant/AFP)
Berita Terkait
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Menteri ESDM: Regulasi tambah saham di Freeport sedang disiapkan
Jumat, 29 Maret 2024 4:59 Wib
Investor pasar modal Sulteng didominasi saham dan milenial
Kamis, 28 Maret 2024 23:38 Wib
Pertumbuhan investor pasar modal di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 21:41 Wib
IHSG diprediksi menguat terbatas seiring sentimen domestik dan global
Kamis, 28 Maret 2024 9:37 Wib
IHSG menguat jelang kebijakan suku bunga domestik dan global
Senin, 18 Maret 2024 9:58 Wib
IHSG menguat di tengah pele
Senin, 4 Maret 2024 10:05 Wib
Harga emas turun seiring kenaikan indeks saham AS
Jumat, 23 Februari 2024 9:47 Wib