Produksi Ayla Tertunda Karena PP Belum Keluar

id daihatsu, ayla

Produksi Ayla Tertunda Karena PP Belum Keluar

Karawang, (antarasulteng.com) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih menunda produksi Ayla sebagai produk mobil hijau harga terjangkau (low cost and green car/ LCGC) karena peraturan pemerintah masih belum keluar, kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.

"Kami sudah siap untuk memproduksi Ayla dan Agya begitu peraturannya diluncurkan. Kami bisa langsung melaksanakan. Saat ini, fasilitas untuk Ayla dan Agya masih untuk training karyawan. Belum berproduksi. Begitu aturannya keluar, bisa diproduksi dan langsung mengikuti kebutuhan pasar," ujar Amelia Tjandra usai peresmian Karawang Assembly Plant Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia,  dengan training yang dilakukan saat ini, karyawan diharapkan sudah fasih memproduksi Ayla dan Agya saat aturan terbit. Dengan demikian, tidak ada masalah lagi.

"Targetnya, di fasilitas ini, Daihatsu akan memproduksi 3 ribu unit Ayla per bulan. Untuk Agya, tidak etis kalau kami menyampaikan angkanya di sini. Yang jelas, begitu ada permintaan, produksi bisa dilakukan untuk kedua merek Daihatsu dan Toyota," ujar dia.

Di sisi lain, kata Amelia, konsumen Xenia dan Avanza sudah tidak perlu lagi inden karena kapasitas produksi Xenia dan Avanza bertambah dengan adanya pabrik baru di Karawang, Jawa Barat.

"Masyarakat tidak harus inden karena kapasitas produksi Xenia dan Avanza bertambah dengan adanya pabrik baru ini," kata dia.

Sementara itu, Amelia mengatakan untuk target penjualan keseluruhan mobil Daihatsu 2013 sekitar 165 ribu unit pertahunnya. Angka ini lebih besar dari tahun sebelumnya yang mencapai 163 ribu unit.

"Target ini kami anggap termasuk Ayla yang akan dilaunching diharapkan pada semester kedua. Meski angkanya lebih besar dari tahun lalu tapi tahun ini diperkirakan flat," ujarnya.

Namun, ADM masih tetap fokus memenuhi permintaan di dalam negeri dengan terus  mengembangkan pabrik.

"Kami juga masih tetap fokus memenuhi permintaan di dalam negeri. Saat ini, ekspor Daihatsu sekitar 16 persen ke 65 negara. Kami belum menetapkan target ekspor tertentu karena pasar domestik adalah fokus utama kami," kata Amelia.

Sementara itu, Direktur Manufaktur PT Astra Daihatsu Motor Pongky Prabowo menambahkan, untuk saat ini, kapasitas produksi KAP Daihatsu mencapai 4 ribu unit per bulan. Dari kapasitas terpasang sekitar 10 ribu unit per bulan. Saat ini, KAP Daihatsu masih hanya memproduksi Xenia dan Avanza.

"Kapasitas produksi kami akan bergerak bertahap menjadi 10 ribu unit per bulan. Akan naik sesuai kebutuhan pasar," kata Pongky.