Washington (antarasulteng.com) - Serangan pasukan koalisi pimpinan Amerika Serikat menghantam sasaran yang salah di Tabqa, Suriah, dan menewaskan 18 milisi Kurdi dan Arab yang merupakan sekutu Washington, kata Pentagon pada Kamis.
Pasukan koalisi pimpinan AS menghantam posisi para milisi pada Selasa setelah mitra lainnya dalam pertempuran memberikan informasi yang salah. Mitra tersebut mengatakan posisi yang diincar itu diduduki oleh kelompok militan IS, kata Pentagon.
"Lokasi target sebenarnya adalah posisi tempur Pasukan Demokratik Suriah (SDF)," menurut pernyataan Pentagon.
SDF sedang bertempur dalam pergerakan untuk mengepung serta merebut kota Raqqa, yang merupakan pangkalan utama operasi IS di Suriah.
Milisi-milisi sekutu telah mendekati wilayah Tabqa yang dikuasai IS, yang merupakan titik pertempuran hebat, sekitar 40 kilometer sebelah barat Raqqa.
SDF mengatakan pemimpinnya sedang bekerja sama dengan koalisi untuk menyelidiki insiden salah sasaran itu serta menghindarkan peristiwa serupa terjadi lagi.
"Di wilayah operasi militer dekat Tabqa dan sebagai dampak dari kesalahan, insiden menyakitkan terjadi" hingga menghilangkan nyawa beberapa orang, kata SDF melalui pernyataan, demikian Reuters.
Berita Terkait
Kemarin, Adi Kurdi meninggal hingga Xiaomi rilis Mi 10
Sabtu, 9 Mei 2020 13:53 Wib
Turki tangkap wali kota dari partai pro-Kurdi
Rabu, 16 Oktober 2019 2:08 Wib
Iran tawarkan diri jadi mediator pembicaraan Turki - Kurdi Suriah
Minggu, 13 Oktober 2019 12:03 Wib
Ratusan orang tewas karena serangan pasukan Turki di Suriah
Jumat, 11 Oktober 2019 9:37 Wib
Militer Turki terus gempur militan Kurdi di Irak
Rabu, 29 Mei 2019 2:52 Wib
Pasukan Iran Bunuh Tiga Gerilyawan Di Daerah Kurdi
Minggu, 27 Oktober 2013 18:29 Wib
42 Pemberontak Kurdi Tewas Di Turki
Sabtu, 10 November 2012 8:51 Wib