Washington, (antarasulteng.com) - Penyakit jantung berkaitan dengan peningkatan resiko gangguan ringan daya kognitif seperti masalah bahasa, kemampuan berfikir dan penilaian --terutama di kalangan perempuan, demikian satu studi yang disiarkan di dalam edisi daring JAMA Neurology, Senin (28/1).
Jenis gangguan ringan kognitif tersebut --yang dikenal dengan nama "nonamnestic" sebab itu tak melibatkan hilangnya ingatan-- mungkin adalah pendahulu bagi penyakit pembuluh darah dan dementia selain Alzheimer, kata beberapa peneliti di Mayo Clinic, Minnesota.
Mereka menilai 2.719 orang yang berusia 70 sampai 89 tahun pada awal studi dan setiap 15 bulan sesudahnya, demikian laporan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa pagi. Dari 1.450 orang tanpa gangguan ringan kognitif pada awal studi, 669 menderita sakit jantung dan 59 (8,8 persen) terserang gangguan ringan kognitif "nonamnestic". Sementara itu, 34 orang (4,4 persen) dari 781 orang yang tidak memiliki penyakit jantung terserang gangguan kognitif ringan "nonamnestic".
Hubungan tersebut beragam berdasarkan jenis kelamin; penyakit jantung dan gangguan ringan kognitif secara bersamaan muncul lebih sering di kalangan perempuan dibandingkan dengan lelaki.
Gangguan ringan kognitif adalah tahap penting bagi pendeteksian dini dan campur tangan dalam kasus dementia, kata penulis utama studi itu, Rosebud Roberts, peneliti sains kesehatan di Mayo Clinic. Ditambahkannya, "Pencegahan dan penanganan penyakit jantung serta faktor resiko penyakit pembuluh darah tampaknya akan mengurangi resiko tersebut." (C003/skd)
Berita Terkait
Waspadai atrial fibrilasi bila sering merasa sempoyongan
Kamis, 28 Maret 2024 11:34 Wib
Pola makan tak sehat faktor utama penyakit jantung
Rabu, 27 Maret 2024 9:26 Wib
Benarkah kolesterol tinggi dapat menimbulkan rasa lelah?
Sabtu, 23 Maret 2024 9:57 Wib
Minuman dengan pemanis buatan berisiko mengganggu denyut jantung
Selasa, 19 Maret 2024 8:38 Wib
Disarankan rutin ukur hipertensi minimalisasi penyakit jantung
Minggu, 25 Februari 2024 9:29 Wib
Deteksi dini cegah dampak lanjutan penyakit jantung katup
Minggu, 18 Februari 2024 15:15 Wib
Pulmonolog sebut penting komunikasi dengan pasien tentang penyakitnya
Jumat, 24 November 2023 21:44 Wib
Waspadai irama detak jantung yang tak beraturan
Senin, 30 Oktober 2023 12:10 Wib