New Delhi (ANTARA) - Pemerintah India akan membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista) buatan Amerika Serikat senilai lebih dari 3 miliar dolar AS (sekitar Rp41,7 triliun), kata Presiden AS Donald Trump, Senin (24/2).
Rencana pembelian alutsista itu diungkapkan pada hari terakhir lawatan Trump ke negara di Asia Selatan itu, yang berlangsung selama dua hari.
Pemerintah AS bekerja keras membantu pemerintah setempat memerangi terorisme di Pakistan, kata Trump dalam jumpa pers bersama Perdana Menteri India Narendra Modi di New Delhi.
New Delhi dan Washington belum menandatangani kesepakatan dagang terkait pembelian alat sistem pertahanan, tetapi dua pihak mengaku siap untuk memulai negosiasi perjanjian secara komprehensif, ujar Trump dan Modi.
Trump juga mengatakan ia sempat berbincang dengan Modi, sosok yang ia sebut sebagai teman baik, mengenai pentingnya mengamankan jaringan telekomunikasi 5G di India.
Pernyataan itu dilontarkan Trump menjelang tender pengelolaan gelombang udara untuk pengembangan jaringan 5G di India.
AS telah melarang Huawei, perusahaan teknologi asal China, untuk menjalankan kegiatan usaha di negeri Paman Sam. Pasalnya, AS curiga alat buatan Huawei disalahgunakan untuk kepentingan spionase Pemerintah China.
Akan tetapi, klaim itu ditolak oleh Huawei dan Beijing.
Di tengah kecurigaan itu, banyak perusahaan telekomunikasi di India telah lama menggunakan alat buatan China.
Namun, pemerintah maupun perusahaan di India belum mengambil langkah apapun terkait tuduhan spionase alat telekomunikasi buatan China.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
UIN Palu dan IAIN Gorontalo gencarkan moderasi beragama
Jumat, 3 Mei 2024 18:10 Wib
Ashira Zamita keluarkan single romantis berjudul "Raja dan Ratu"
Jumat, 3 Mei 2024 14:18 Wib
Akademisi: Indonesia-India harus jadi penentu nasib Indo-Pasifik
Jumat, 3 Mei 2024 9:18 Wib
Menparekraf: Semakin banyak wisatawan India tertarik menikah di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 9:17 Wib
BNPT dan UIN Datokarama Palu sinergi tangkal radikalisme
Jumat, 3 Mei 2024 6:25 Wib
Peringati Hari Buruh, Pemda Morut gelar rembuk aspirasi bersama serikat pekerja dan perusahaan
Kamis, 2 Mei 2024 19:53 Wib
Satgas Operasi Madago Raya ajak Imam Masjid tangkal paham radikalisme
Kamis, 2 Mei 2024 19:12 Wib
KSAD dan Ketua MPR bahas soal kesejahteraan prajurit TNI
Kamis, 2 Mei 2024 14:03 Wib