Jakarta (antarasulteng.com) - Sebanyak 1.250 personel Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan
Kepolisian RI (Polri) dikerahkan untuk mengamankan Nabire, Papua,
setelah bentrokan di pertandingan tinju pada Minggu malam (14/7) yang
menewaskan 18 orang.
Menurut Kepala Divisi Hubungan Masyarakat
Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie, di Jakarta, Senin, pasukan awal yang
dikerahkan terdiri atas 150 polisi dan 100 tentara dan pagi tadi
ditambah dengan masing-masing 500 anggota Polri dan TNI.
"Saat ini situasi di Nabire kondusif," katanya.
"Kapolda, Gubernur dan Pangdam Papua melakukan antisipasi dan masyarakat diminta tenang," tambah Ronny.
Menurut dia, saat ini polisi sudah memeriksa 12 orang yang terdiri atas lima anggota panitia dan tujuh warga terkait bentrokan berdarah di Nabire.
Berita Terkait
Pengamat sebut penyidikan kasus kematian Brigadir RA belum tuntas
Kamis, 2 Mei 2024 14:03 Wib
Janji polisi menuntaskan kasus Firli Bahuri
Minggu, 28 April 2024 11:52 Wib
Polres Bekasi olah TKP mayat wanita dalam koper
Kamis, 25 April 2024 15:02 Wib
Polisi ajak pelajar di Sigi jauhi pemahaman radikalisme dan terorisme
Kamis, 25 April 2024 15:01 Wib
Kapolda Sulteng benarkan Densus-88 tangkap tujuh orang terlibat JI
Rabu, 17 April 2024 15:35 Wib
Polisi amankan puluhan motor knalpot "brong" selama Ramadhan 2024 di Touna
Selasa, 16 April 2024 13:45 Wib
Polisi tetapkan sopir Bus Rosalia Indah sebagai tersangka
Jumat, 12 April 2024 14:50 Wib
Polisi tes urine sopir-bus angkutan mudik Lebaran di Kota Palu
Senin, 8 April 2024 21:11 Wib