Palembang (ANTARA) - Hutan wisata alam Punti Kayu Palembang, Sumatera Selatan, yang sejak Maret 2020 ditutup sementara karena dampak wabah COVID-19, mulai kembali dibuka untuk umum dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Manajer Punti Kayu Palembang, Raden Azka di Palembang, Sabtu, mengatakan setelah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, tempat wisata alam ini terhitung 11 Agustus 2020 mulai dibuka untuk umum.
Sejak mulai dibukanya kembali untuk umum, pengunjung Punti Kayu secara bertahap meningkat.
Peningkatan jumlah pengunjung yang cukup tinggi terjadi pada hari libur tahun baru Islam, Kamis (20/8), mencapai 300 orang lebih, meskipun masih di bawah kondisi hari libur sebelum adanya wabah COVID-19 yang bisa mencapai 1.000 orang lebih.
Baca juga: TNLL buka kembali obyek wisata Danau Tambing
Kondisi ramai tersebut diprediksi terjadi hingga Minggu (23/8), karena sekarang ini merupakan libur akhir pekan yang cukup panjang karena ada cuti bersama.
Untuk menghadapi terjadinya peningkatan pengunjung dalam kondisi pandemik COVID-19 ini, pihaknya berupaya membuat aturan yang dapat meningkatkan disiplin penerapan protokol kesehatan dan mencegah terjadi penumpukan pengunjung pada area hutan wisata ini.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya antrean atau kerumunan pengunjung, pihaknya menerapkan tiket masuk terusan sehingga tidak perlu antre lagi untuk masuk ke beberapa wahana yang ada di dalam kawasan hutan wisata alam Punti Kayu.
Baca juga: Berbenah diri sambut kunjungan wisatawan di Danau Tambing Sulteng
Harga tiket terusan untuk masuk dan menikmati beberapa wahana yang ada di objek wisata alam ini Rp25.000/orang untuk setiap Senin-Jumat, dan Rp30.000 untuk setiap Sabtu, Minggu dan hari libur/libur nasional.
Harga tiket masuk tersebut sudah termasuk penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan mengunjungi empat wahana seperti replika 'landmark', farm zone (satwa), taman bermain, dan taman kupu kupu, ujarnya.
Berita Terkait
Presiden Jokowi ajak rayakan keberagaman budaya di Tahun Naga Kayu
Sabtu, 10 Februari 2024 14:15 Wib
Anies, Prabowo atau Ganjar? Intip peluang yang jadi pemimpin 2024
Sabtu, 10 Februari 2024 8:16 Wib
Ini kiat jelang Imlek, yakni siapkan parsel untuk rayakan tahun Naga Kayu
Jumat, 9 Februari 2024 16:20 Wib
Bisnis yang menguntungkan di Tahun Naga Kayu 2024 menurut fengshui
Jumat, 9 Februari 2024 9:03 Wib
Ratusan lampion sambut Imlek di Yayasan Pemadam Kebakaran Pontianak
Kamis, 8 Februari 2024 10:56 Wib
Ini angka keberuntungan pada tahun Naga Kayu
Rabu, 7 Februari 2024 16:29 Wib
Prangko naga sambut tahun kemakmuran
Minggu, 4 Februari 2024 10:47 Wib
Indonesia serukan sistem pengelolaan hutan lestari diakui lebih luas
Minggu, 10 Desember 2023 7:04 Wib