Korban banjir bandang di Sigi sepakat direlokasi

id kulawi

Korban banjir bandang di Sigi sepakat direlokasi

Seorang warga berjalan diantara potongan-potongan kayu yang dibawa banjir bandang di Desa Bolapapu, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi (Sulteng) pada 8 Agustus 2020Banjir (Foto Antara/Anas Masa)

tu sudah hasil kesepakatan bersama antara warga dengan pemerintah desa dan kecamatan beberapa waktu lalu
Sigi (ANTARA) - Camat Kulawi, Kabupaten Sigi, Sulteng, Rolly mengatakan para korban banjir bandang di wilayah itu mencapai kata sepakat sepakat soal relokasi permukiman mereka ke tempat permukiman baru yang aman dari bencana alam banjir dan tanah longsor.

"Itu sudah hasil kesepakatan bersama antara warga dengan pemerintah desa dan kecamatan beberapa waktu lalu," katanya saat dihubungi di Kulawi, Senin.

Baca juga: Korban banjir bandang di Sigi masih takut tinggal di rumah

Ia menjelaskan dalam rapat yang dihadiri semua tokoh masyarakat, adat, pemuda, perempuan, agama dengan pemerintah desa dan kecamatan itu, warga sendiri yang minta  untuk direlokasi sebab permukiman lama di Desa Bolapapu, sudah tidak aman lagi untuk dihuni karena selalu dillanda banjir dan longsor terutama di musim hujan.

Desa Bolapapu dalam beberapa tahun terakhir ini sering diterjang banjir bandang yang tidak hanya memorak-porandakan rumah, tetapi juga sarana pendidikan, kesehatan, rumah ibadah, insfranstruktur jalan, jembatan dan listrik, lahan perkebunan, pertanian dan menelan korban jiwa.

Baca juga: BPBD Sigi minta kecamatan-kelurahan waspadai dampak cuaca ekstrem

Pada 2012, bencana banjir bandang terparah di Desa Bolapapu dengan jumlah korban sekitar enam orang dan pada 2019 bencana yang sama menelan korban jiwa dua orang. Pada 8 Agustus 2020, banjir bandang kembali menghajar permukiman itu, tetapi tidak ada korban jiwa, kecuali banyak rumah yang rusak dan hanyut diterjang banjir bandang.

Karena permukiman tersebut rawan banjir bandang dan tanah longsor, makanya, warga setempat inginkan agar mereka dipindahkan ke lokasi permukiman yang lebih aman dari bencana alam.

Sekarang ini, kata Camat Roly, pemerintah Desa Bolapapu sedang menyusun proposal soal relokasi untuk disampaikan kepada Bupati Sigi, Mohammad Irwan Lapata.

"Kita berharap proposal segera rampung dan secepatnya diserahkan kepada Pemkab Sigi untuk menindak lanjutinya," kata dia.

Di Kabupaten Sigi ada beberapa wilayah yang memiliki tingkat kerawanan tinggi bencana alam banjir dan tanah longsor yakni Lindu, Kulawi Selatan, Gumbasa, Tanambulava, Dolo, Dolo Selatan, Marawola dan Sigibiromaru.

Baca juga: Korban banjir bandang di Sigi siap direlokasi