IAIN Palu latih mahasiswa Program Bidikmisi baca kitab kuning

id IAIN Palu,bidikmisi iain palu,mahasiswa bidikmisi iain palu

IAIN Palu  latih mahasiswa Program Bidikmisi baca kitab kuning

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu Dr H Abidin Djafar (kiri) dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan IAIN Palu Iskandar Nasaruddin (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, melatih mahasiswa Program Bblidikmisi angkatan masuk tahun 2019, membaca kitab kuning (kitab gundul) untuk meningkatkan sumber daya manusia unggul.

Kepala Bagian Akademik IAIN Palu, Abdul Wahab di Palu, Kamis, mengemukakan pelatihan baca kitab kuning, merupakan satu upaya meningkatkan keterampilan mahasiswa semester tiga atau angkatan 2019 secara umum.

"Ini merupakan upaya memberikan pengetahuan dan keterampilan secara umum, agar mereka bisa mengenal kitab kuning," ucap Abdul Wahab.

Melatih mahasiswa semester III membaca kitab kuning dilakukan lewat pelatihan kajian kitab kuning, yang menghadirkan para tenaga pendidik yang ahli terhadap kitab kuning.

Lewat pelatihan itu, kata Wahab, diharapkan mahasiswa dapat mengenal dan bisa membaca kitab kuning, sehingga menjadi satu modal bagi mereka ke depan.

"Kami harapkan mereka bisa memahami kajian kitab kuning, dan mereka bisa membaca serta menulis dan mempelajari teori-teori lainnya yang diajarkan oleh pemateri, sehingga ke depan mereka bisa kembangkan kajian kitab kuning," sebutnya.

Ia menguraikan 80 mahasiswa penerima bidikmisi angkatan 2019 mengikuti pelatihan itu secara luring dan 10 orang mengikuti secara daring. Pelatihan dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.

"Kami sediakan hand sanitizer, masker dan pelindung wajah bagi setiap peserta, panitia dan narasumber," ungkap Wahab.

Selain pelatihan kajian kitab kuning bagi penerima bidikmisi angkatan 2019, Wahab menguraikan, pihaknya juga melaksanakan kegiatan pelatihan kewirausahaan yang difokuskan bagi mahasiswa penerima bidikmisi angkatan 2018, dan pelatihan digital skill bagi penerima bidikmisi angkatan 2017.

Berkaitan dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Palu Dr Abidin Djafar mengatakan, pembinaan dan peningkatan sumber daya manusia serta keterampilan mahasiswa, merupakan ruh dari kegiatan akademik yang difokuskan pada mahasiswa.

"Pelatihan-pelatihan tersebut, merupakan satu upaya mendongkrak capaian mutu sumber daya manusia bagi mahasiswa IAIN Palu," ujarnya.

Menurut Dr Abidin, hal itu penting dilakukan karena IAIN Palu berkeinginan mahasiswanya memiliki keterampilan yang baik meliputi penguasaian digital, wirausaha dan kajian keislaman salah satunya mengenai kajian kitab kuning.

"Salah satu dampak dari pelatihan ini yang kita harapkan yakni, mahasiswa mampu menulis skripsi atau karya ilmiah yang berkualitas, karena mengambil sumber dari literatur asli, seperti dari kitab kuning," ungkap dia.
Mahasiswa penerima bidikmisi IAIN Palu mengikuti pelatihan kajian kitab kuning, wirausaha dan digital skill. (ANTARA/Muhammad Hajiji)