Delis ajak jurnalis 'perangi' politik uang, Tim D1a bentuk Satgas antipolitik uang

id Delis-Djira,Dia,D1A,Kolonodale,Pilkada Morut

Delis ajak jurnalis 'perangi' politik uang, Tim D1a bentuk Satgas antipolitik uang

Dr Delis Julkarson Hehi, MARS (tengah) memberikan keterangan pers di Kolonodale, Jumat petang. (Antanews.com/HO-Tomo)

Yang laporkan politik uang akanndiberikan reward dan didampingi bila bermasalah hukum.
Kolonodale (ANTARA) - Calon Bupati Morowali Utara Dr dr Delis Julkarson Hehi, MARS mengajak jurnalis di kabupaten Morut untuk bersatu memerangi politik uang yang sedang menggejala menjelang hari 'H' pencoblosan Pilkada Morut pada 9 Desember 2020.

"Saya mohon bantuan jurnalis untuk ikut mengawasi pratik politik uang karena praktik ini karena pasangan calon yang melakukan praktik ini untuk merebut kekuasaan, sudah jelas tidak memiliki niat baik untuk masyarakat dan daerah ini ke depan," ujar Delis dalam jumpa pers di Media Center Delis dan Djira di Kolonodale, Jumat petang.

Dalam jumpa pers yang dipandu penanggung jawa Media Center Delis dan Djira, Rolex Malaha dan Alfred Lande itu, wartawan bertanya kepada Delis mengenai isu praktik politik uang yang telah menjadi 'rahasia umum' akhir-akhir ini.

"Sikap kami adalah menolak politik uang. Kenapa? Karena praktik ini selain merusak daerah ke depan, juga merupakan tindakan pelecehan dan penghinaan kepada warga, khususnya pemilih," ujarnya.

Ia memberi contoh, seandainya seorang pemilih 'dibeli' suaranya dengan uang Rp200.000, itu berarti untuk masa pemerintahan empat tahun, pemilih ini mendapatkan sekitar Rp140/hari. Ini kan pelecehan sekali, ujarnya.

Karena itu, kata Delis pada acara yang dihadiri istrinya Febrianty Hongkiriwang itu, pihaknya bahkan tidak memberikan uang transport dalam jumlah tertentu kepada peserta kampanye sekalipun hal itu diizinkan oleh aturan.

Untuk ikut memantau praktik politik uang ini, Tim Delis-Djira telah membentuk Satgas Anti Politik Uang yang sedang dan akan bekerja memantau perbuatan itu.

"Kami juga akan memberikan 'reward' (hadiah) kepada warga yang menerima uang untuk mnemilih paslon tertentu dan melaporkan hal itu kepada Satgas Anti Politik Uang Delis-Djira, berupa penggantian 10 kali lipat dari nilai uang tersebut dan akan mendampinginya bila terlibat dalam urusan hukum karena laporan itu," ujarnya.

Kepada para jurnalis, Tim Delis-Djira mengucapkan terima kasih atas dukungan media dalam menyosialisasikan aktivitas kampanye selama ini dan menyatakan bahwa hubungan kerja sama yang produktif dengan kalangan media dan jurnalis ini akan terus dipelihara bahkan ditingkatkan bila Delis-Djira dipilih rakyat untuk memimpin daerah ini ke depan.