Harga Telur Naik Karena Pasokan Tidak Lancar

id telur

Harga Telur Naik Karena Pasokan Tidak Lancar

Harga telur di Palu naik Tajam (antara)

... sudah dua pekan ini tidak ada pasokan...
Palu,  (antarasulteng.com) - Harga telur ayam ras di pasaran Kota Palu dalam sepekan terakhir naik tajam hingga mencapai Rp1.600,00/butir karena pasokan tidak lancar sementara permintaan meningkat.

Sudin (45), seorang penjual telur di kawasan Pasar Masomba Palu, Senin, membenarkan sudah dua minggu tidak lagi mendapat pasokan telur dari Sulsel.

Ia mengatakan selama ini daerah tetangga tersebut banyak mensuplai telur ayam ke Kota Palu guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat. "Tapi sudah dua pekan ini tidak ada pasokan," katanya.

Sementara produksi telur ayam di Palu belum mampu mencukupi kebutuhan pasar setempat.

Hal senada juga disampaikan Ny Wati, yang setiap minggu mendapat pasokan telur ayam dari pedagang di Sulsel namun sudah dua pekan ini belum mendapat pasokan.

"Ini yang mengakibatkan harga telur di pasaran terus bergerak naik," katanya.

Menurut dia, jika hanya mengandalkan produksi lokal tidak mencukupi kebutuhan. Meski demikian, stok telur yang ada di pasar masih cukup untuk memenuhi permintaan masyarakat. Hanya saja harganya memang naik tajam.

Dalam keadaan normal harga telur ayam di pasar hanya berkisar Rp1.200,00 per butir.

Kepala Seksi Usaha dan Sarana Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulteng, Rudi Zulkarnain membenarkan adanya kenaikan harga telur ayam ras karena stok kurang.

Selama ini, kata Rudi, para pedagang di Palu mendatangkan telur ayam dari Sulsel. Jika pasokan dari Sulsel tidak lancar, harga telur di pasaran Palu langsung bergerak naik.

Dia berharap ke depan pasokan telur ayam dari Sulteng kembali lancar sehingga harga telur di pasar bisa turun.(skd)