Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Tertinggi Di Kawasan Sulampua

id mamuju

Pertumbuhan Ekonomi Sulbar Tertinggi Di Kawasan Sulampua

Sulawesi Barat (antaranews)

Sulbar mengungguli delapan provinsi di kawasan Sulampua.

Mamuju,  (antarasulteng.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, kondisi pertumbuhan ekonomi di wilayah Provinsi Sulawesi Barat, berada pada posisi tertinggi di kawasan pulau Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) di tahun 2014.

"Kondisi perekonomian Sulawesi Barat di tahun 2014 mengalami pertumbuhan sebesar 8,73 persen dengan indikator Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku,mencapai 29,39 Trilliun serta PDRB perkapita yang mencapai 23,36 juta rupiah," kata Kepala BPS Sulbar, Setianto di Mamuju, Jumat.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi tersebut sekaligus menempatkan Sulawesi Barat di posisi teratas sebagai provinsi yang paling tinggi pertumbuhan ekonominya dari sembilan propinsi di kawasan Sulampua.

Sulbar mengalahkan Sulawesi Selatan yang menempati urutan kedua dengan total PDRB 7,60 persen.

"Sulbar mengungguli delapan provinsi di kawasan Sulampua. Bahkan Sulsel terpaut 1,16 persen dan berada diposisi kedua dengan PDRB 7,60 persen. Namun demikian, Sulbar hanya dapat menyumbang 0,02 persen secara nasional terhadap pertumbuhan total 33 provinsi di Indonesia," katanya.

Setianto menjelaskan, pertumbuhan ekonomi Sulbar hampir terjadi pada seluruh lapangan usaha. Dari sisi produksi, Industri pengolahan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 35,92 persen, sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen ekspor sebesar 19,53 persen.

Begitupun struktur perekonomian Sulbar dari lapangan usaha yang dimaksud kata dia, masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu pertanian, kehutanan dan perikanan (41,88%), Perdagangan besar, eceran dan reparasi (10,52%), dan Industri pengolahan (10,41%). Sumber pertumbuhan yang menopang lapangan usaha di Sulbar diantaranya Industri (3,18 persen), Pertanian (2,49 persen), perdagangan (0,73 persen) serta Konstruksi (0,62 persen). Jika dihitung pada Triwulan ke IV-2014, maka ekonomi Sulbar bahkan tumbuh diatas 10,90 persen bila dibandingkan Triwulan IV-2013 (years-on-years).

"Kalau perbandingan dari triwulan empat tahun 2014 dan triwulan ke empat tahun 2013 (y-on-y red) maka pertumbuhan ekonomi Sulbar bahkan mencapai 10,90 persen. Itu artinya dari tahun ke tahun maka ekonomi Sulbar berangsur membaik terutama di sektor lapangan usaha," tuturs Setianto.(skd)