Realisasi vaksinasi COVID-19 Parigi Moutong capai 73 persen

id Ulandari, dinkesparimo, vaksin Corona, imunisasi COVID-19, Parigi Moutong, nakes, sulteng

Realisasi vaksinasi COVID-19 Parigi Moutong capai 73 persen

Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Parigi Moutong, Ulandari. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) -
Pemerintah Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah menyebutkan realisasi kegiatan vaksinasi COVID-19 tahap pertama di kabupaten itu mencapai 73 persen.

"Diupayakan akhir Februari ini vaksinasi COVID-19 terealisasi sesuai target," kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Parigi Moutong Ulandari ditemui di Parigi, Senin.

Dia menjelaskan, imunisasi tahap pertama menyasar tenaga medis yang bertugas di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta, termasuk sejumlah pejabat dan perwakilan Forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat yang saat ini sudah melalui fase vaksinasi ke dua.

Dikemukakannya, imunisasi tenaga medis ditargetkan kepada 2.680 orang, dan terealisasi hanya sekitar 1.936 orang, dikarenakan ada yang terpapar virus corona, termasuk sebagian dari mereka ada juga mengidap penyakit tertentu.

"Ketersediaan dosis vaksin saat ini dipastikan terpenuhi untuk melayani tenaga medis, dan saat ini proses imunisasi fase ke dua sedang berlangsung," ujar Ulandari.

Dia memaparkan, setelah kegiatan vaksinasi tenaga medis, lalu dilanjutkan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) TNI/Polri dan masyarakat umum di seluruh wilayah Parigi Moutong.

"Olehnya masyarakat tidak perlu ragu ikut berpartisipasi imunisasi. Pemerintah menjamin keamanan vaksin sinovak karena sebelum di suntikkan ke masyarakat dilakukan penelitian dan uji klinis," ucap Ulandari.

Pada imunisasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan, Parigi Moutong mendapat kuota 5.360 dosis dan penyuntikan fase pertama, pemerintah setempat telah menjemput vaksin sinovak di gudang farmasi Pemerintah Provinsi Sulteng pada Januari lalu sebanyak 2. 630 dosis.

"Setiap orang dua kali penyuntikan dengan tenggang waktu dua pekan setelah penyuntikan fase pertama," katanya.

Dia menambahkan, saat ini pemerintah setempat sedang melakukan pendataan terhadap target sasaran yang akan di vaksinasi tahap kedua, sehingga jumlah dosis vaksin akan disesuaikan dengan jumlah relawan.

"Kami belum menjemput vaksin untuk kegiatan imunisasi tahap kedua, karena masih dilakukan pendataan sasaran target," demikian Ulandari.

Baca juga: Pemkab Parigi Moutong minta warga sukseskan program vaksinasi
Baca juga: DPRD Parimo: jangan batasi penyebarluasan informasi imunisasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Parigi Moutong akan dimulai pekan depan
Baca juga: Pemkab Parimo segera jemput vaksin Cinovac di Kota Palu