DPRD Sulbar Bahas Kembalikan Lerelerekang Dari Kalsel

id pulau

DPRD Sulbar Bahas Kembalikan Lerelerekang Dari Kalsel

Ilustrasi (antaranews)

DPRD dan pemerintah di Sulbar berkomitmen akan tetap berjuang secara hukum dan politik untuk merebut kembali Lerelerekang dari Provinsi Kalsel
Mamuju,  (antarasulteng.com)- DPRD Provinsi Sulawesi Barat dan Pemerintah Provinsi Sulbar akan membahas rencana  upaya merebut kembali Pulau Lerelerekang dari Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

"DPRD dan pemerintah di Sulbar berkomitmen akan tetap berjuang secara hukum dan politik untuk merebut kembali Lerelerekang dari Provinsi Kalsel," kata Ketua Komisi I DPRD Sulbar, Samsul Samad di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, DPRD Sulbar dan pemerintah di Sulbar akan memanfaatkan pengacara namun akan dikoordinasikan dengan baik agar tidak ada pelanggaran dalam pelaksanaannya.

Menurut dia, Lerelerekang merupakan wilayah Sulbar yang akan direbut kembali karena sebelumnya wilayah itu adalah milik Sulbar sesuai peraturan Mentri Dalam Negeri (Mendagri) meskipun akhirnya terbit Permendagri yang mengisyarakatkan pulau itu menjadi milik Kalsel.

"Akan tetap diupayakan merebut Lerelerekang yang merupakan pulau kaya migas terletak di perairan sulawesi, karena itu adalah wilayah Sulbar," katanya.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) asal Provinsi Sulawesi Barat, Asri Anas, sebelumnya mengatakan dirinya juga sangat berharap agar pemerintah di Sulbar maupun DPRD Sulbar dapat berkomitmen untuk tetap memperjuangkan Lerelerekang masuk dalam wilayah Sulbar
"Sesungguhnya yang dibutuhkan koordinasi antara para anggota parlemen di tingkat pusat yang mewakili Provinsi Sulbar dengan pemerintah di Sulbar dan kabupatennya serta DPRD Sulbar," katanya.

Menurut dia, langkah perjuangan harus disatukan sehingga terkoordinasi upaya merebut kembali Lerelerekang masuk dalam wilayah Sulbar.

"Semua kita mesti konsisten mengawal ini sampai tuntas, yang jelas Lerelerekang adalah wilayah Sulbar yang mesti terus diperjuangkan untuk dapat direbut," katanya.(skd)