Lausanne (antarasulteng.com) - Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) Senin menjatuhkan sejumlah sanksi kepada Persatuan Sepak Bola Malaysia (FAM) karena kerusuhan penonton saat menjadi tuan rumah pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Arab Saudi 8 September lalu.
Para suporter Malaysia, yang pada pertandingan sebelumnya kecewa karena timnya dibantai Uni Emirat Arab 0-10, menyalakan kembang air sehingga asap memenuhi Stadion Shah Alam saat Arab Saudi unggul 2-1 di menit-menit terakhir. Insiden itu menimbulkan kekacauan di lapangan.
Tidak ada yang cedera, namun sebanyak 11 orang ditahan.
Seperti disiarkan AFP, Komite Disiplin FIFA dalam pernyataannya menyebutkan bahwa FAM bertanggung jawab atas ulah para penonton pada pertandingan itu.
Dengan demikian, pertandingan kualifikasi Piala Dunia berikutnya saat Malaysia menjadi tuan rumah bagi Uni Emirat Arab 17 November mendatang harus dimainkan di stadion tertutup.
FAM juga harus membayar denda 40 ribu dolar AS.
FIFA juga menetapkan bahwa pada pertandingan yang rusuh tersebut Malaysia dianggap kalah 0-3.
Sementara itu Ketua Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Shaikh Salman bin Ebrahim Al Khlifa mengatakan bahwa pihaknya "sangat prihatin" dengan kerusuhan tersebut dan mendukung investigasi yang dilakukan FIFA.
Berita Terkait
Presiden FIFA minta seluruh dunia bergerak lawan rasisme
Jumat, 12 April 2024 10:29 Wib
PSSI buat seminar mengenai "contractual dispute" dan NDRC
Sabtu, 30 Maret 2024 8:33 Wib
New York terpilih untuk menyelenggarakan final Piala Dunia 2026
Senin, 5 Februari 2024 8:49 Wib
Indonesia naik ke peringkat 142 dunia setelah kalahkan Vietnam 1-0
Sabtu, 20 Januari 2024 8:18 Wib
Ini jadwal pertandingan Piala Dunia 2026 pada 4 Februari
Sabtu, 20 Januari 2024 7:17 Wib
Lionel Messi dan Aitana Bonmati menangi penghargaan FIFA 2023
Selasa, 16 Januari 2024 8:58 Wib
Argentina tutup 2023 dengan puncaki rangking FIFA, Indonesia di 146
Selasa, 26 Desember 2023 7:15 Wib
Brazil ajukan diri jadi tuan rumah Piala Dunia Putri 2027
Minggu, 10 Desember 2023 7:16 Wib