Palu, (antarasulteng.com) - Penumpang yang tiba maupun diberangkatkan dengan menggunkan KM Lambelu dari Pelabuhan Pantoloan Palu menuju Tolitoli, Tarakan dan Nunukan di Kalimantan Timur tampak sepi.
"Belum ada tanda-tanda peningkatan penumpang," kata Kepala Cabang PT Pelni Sulteng, Agus Suprijatno di Palu, Jumat.
Ia mengatakan penumpang KM Lambelu yang naik dari Pelabuhan Pantoloan hanya sekitar 200 orang.
Menurut dia, jumlah itu masih normal, belum menunjukan adanya peningkatan.
Kemungkinan besar peningkatan arus penumpang baru akan terjadi pada pemberangkatan berikutnya, khusus ke utara dan Timur.
"Saya perkirakan masa liburan Natal dan Tahun Baru kali ini hanya mengalami peningkatan 5-10 persen saja," kata Agus.
Dan peningkatan tersebut hanya terjadi pada jalur pelayaran ke bagian utara dan timur.
Sementara untuk rute pelayaran ke barat dengan menggunakan kapal penumpang milik Pelni normal.
Biasanya, kata ayah tiga anak kelahiran Demak pada 02 April 1968 itu peningkatan arus penumpang ke barat terjadi menjelang Lebaran.
Arus penumpang mudik Lebaran 2015 mengalami peningkatan hingga mencapai 30 persen. Dan jalur terpadat adalah rute ke barat seperti Balikpapan-Makassar dan Surabaya.
"Tapi kalau Natal dan Tahun Baru yang padat justru rute ke utara dan timur," katanya.
Agus menambahkan sebelum menjadi Kepala Cabang PT Pelni Cabang Sulteng, ia sebagai nakhoda kapal penumpang selama 17 tahun.
Pelni: Penumpang KM Lambelu Dari Palu Sepi
Illustrasi: KM Umsini (ANTARANews)
Belum ada tanda-tanda peningkatan penumpang
