Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, Sulawesi Tengah, mengharapkan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) agar mempercepat penyelesaian pembangunan irigasi di wilayah tersebut agar masyarakat dapat memanfaatkan irigasi untuk mengelola lahan pertanian.
"Sejak jauh hari, kita ingin pembangunan irigasi itu dipercepat," ucap Bupati Sigi Mohamad Irwan di sela-sela menghadiri kegiatan penyerahan bantuan bioflok sekaligus hidroponik dan bibit tanaman untuk kawasan organik di Balai Benih Ikan Kotarindu, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat.
Namun pembangunan irigasi tersebut sejak pascagempa hingga saat ini belum rampung, dan fungsi irigasi itu hanya dapat mengairi sebagian lahan petani di wilayah Kecamatan Gumbasa dan sebagian wilayah Kecamatan Tanambulaya.
Pembangunan kembali irigasi di wilayah Kecamatan Gumbasa Kabupaten Sigi oleh pemerintah pusat melalui PUPR itu merupakan pelaksanaan rekonstruksi pascagempa dan likuefaksi yang terjadi pada 28 September 2018 di wilayah itu.
Menurut Irwan, Pemkab Sigi tidak dapat berbuat banyak atas kegiatan rekonstruksi pembangunan irigasi Gumbasa karena pelaksanaannya dilakukan oleh Kementerian PUPR dengan melibatkan Balai Wilayah Sungai Sulawesi (BWSS) III.
"Kami terus membangun komunikasi dan koordinasi dengan pihak Kementerian PUPR agar pembangunan irigasi itu dipercepat. Namun pihak mereka juga mengatakan hal itu bergantung dari ketersediaan anggaran," ujarnya.
Dia menyebut pihak BWSS III telah menyampaikan kepada pihak Pemkab Sigi bahwa target pembangunan irigasi tersebut akan rampung hingga tahun 2024.
"Padahal ssejak awal disampaikan ke kami bahwa pembangunan irigasi itu selesai tahun 2022, kemudian disampaikan lagi molor sampai tahun 2023. Terakhir kemarin, saya dengar pembangunan irigasi akan selesai tahun 2024," ujanya.
Irwan mengatakan Pemkab Sigi sangat mendukung percepatan pembangunan irigasi tersebut, bahkan pihaknya juga bersedia membantu penyelesaian masalah teknis di lapangan yang dihadapi oleh pihak Kementerian PUPR.
Daerah Irigasi Gumbasa terletak di area lembah Palu yang memanjang dari kaki hulu Sungai Gumbasa mengalir hingga Sungai Kawatuna di Kota Palu. Secara administratif, Daerah Irigasi Gumbasa yang memiliki potensi seluas 8.180 hektar ini melayani lima kecamatan yang berada di Kabupaten Sigi dan Kota Palu yaitu, Kecamatan Gumbasa, Tanambulaya, Dolo, Sigi Biromaru, dan Palu Selatan.
Berita Terkait
Pemkab-Sigi ajak masyarakat manfaatkan air berlimpah untuk pertanian
Minggu, 7 April 2024 17:40 Wib
Baznas dan KUA serahkan bantuan kepada korban banjir di Sigi
Minggu, 31 Maret 2024 20:48 Wib
Presiden tinjau panen padi di Sigi mencapai 6,2 ton per hektare
Rabu, 27 Maret 2024 13:28 Wib
Presiden Jokowi resmikan Bendungan Gumbasa Sulteng naikkan produksi pertanian
Rabu, 27 Maret 2024 13:26 Wib
Presiden ke Sulteng resmikan infrastruktur hingga beri bantuan pangan
Selasa, 26 Maret 2024 9:48 Wib
Sulteng perjuangkan percepatan penyelesaian pembangunan irigasi Sigi
Sabtu, 9 September 2023 16:33 Wib
Pemkab Sigi: Pembangunan PLTA harus memperhatikan aspek lingkungan
Kamis, 20 Juli 2023 14:25 Wib
Rehabilitasi Bendung Gumbasa
Sabtu, 11 Februari 2023 22:29 Wib