Palu, (antarasulteng.com) - Jenazah Bripka Wahyudi Syahputera, anggota Brimob Polda Sulteng, yang gugur dalam kontak senjata dengan teroris di Poso, Selasa (9/10), telah diterbangkan ke Medan, Sumatera Utara, Rabu, untuk dikebumikan di kampung halamannya.
Wakapolda Sulteng Kombes Pol. Leo Bona Lubis yang juga pimpinan Operasi Tinombala Poso melepas jenazah tersebut di Bandara Mutiara Sis Aldjufri Palu untuk diterbangkan menggunakan pesawat Lion Air.
Sebelum diterbangkan ke Medan, jenazah disemayamkan di Aula Torabelo Mapolda Sulteng selama satu malam.
Bripka Wahtyudsi Syahputra gugur dalam kontak senjata di Desa Sanggionora, Poso, Selasa (9/10), sekitar pukul 10.30 WITA, saat timnya memergoki dua orang pelaku teror sedang membeli bahan pokok di sebuah kios di desa yang berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Poso itu.
Saat akan memeriksa sebuah mobil berwarna hitam yang parkir di depan sebuah kios, tiba-tiba pelaku teror melepas tembakan menggunakan senjata api laras pendek ke arah polisi dan mengenai kepala korban.
Kontan saja tim operasi Tinombala tersebut langsung memberikan serangan balasan dan menewaskan kedua teroris yang identitasnya masih terus diselidiki itu.
Bripka Wahyudi Saputra mendapat kenaikan pangkat anumerta satu tingkat. Almarhum meninggalkan seorang istri bernama Yulianawati dan dua putra.
Jenazah Bripka Wahyudi Syahputra Diterbangkan Ke Medan
Ilustrasi (antaranews)
