Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengajak umat Islam di provinsi itu termasuk Abnaulkhairaat untuk melanjutkan visi Habib Sayyid Saggaf bin Muhammad Aljufri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Semoga Allah meridhai dan memudahkan perjuangan kita, terutama melanjutkan misi dakwah Habib Sagaf Aljufri," ucap Rusdy Mastura dihubungi dari Palu, Sabtu.
Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri merupakan cucu ulama besar sekaligus pendiri Alkhairaat Habib Idrus bin Salim Aljufri atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Tua.
Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri merupakan Ketua Utama Alkhairaat. Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri wafat di Rumah Sakit Alkhairaat di Kota Palu pada Selasa sore 3 Agustus 2021 pukul 15.50 Wita, saat menjalani perawatan karena sakit.
Pernyataan Gubernur Sulteng Rusdy Mastura terkait dengan pelaksanaan haul ke-1 Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi, di Desa Kota Rindau, Kecamatan Dolo.
Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri menjadi Ketua Utama Alkhairaat sejak tahun 1975. Semasa hidup, dia dikenal sebagai muslim yang sangat religius, dermawan, cinta belajar, dan gemar mengajar.
Cendekiawan Muslim Indonesia yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, itu dihormati oleh masyarakat.
Haul ke-1 Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri dilaksanakan oleh Pengurus Besar Alkhairaat di Pondok Pesantren Madinatul Ilmi Dolo, Kabupaten Sigi, Jumat (29/7) malam. Haul itu dihadiri oleh 20.000 umat Islam di Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
Rusdy Mastura menyambut baik pelaksanaan haul almarhum Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri. Menurut dia, haul menjadi momentum yang baik bagi umat Islam dan abnaulkhairaat untuk merefleksi diri demi melanjutkan perjuangan Habib Saggaf dalam hal mencerdaskan kehidupan bangsa.
Kata dia, haul memiliki manfaat sebagai sarana untuk mendoakan Habib Saggaf dan mengenang segala kebaikan, nasehat dan dakwahnya.
"Sehingga dapat dipetik hikmah untuk melakukan introspeksi diri agar lebih meningkat lagi ibadah sosial dan ibadah spiritual," ujarnya.
Ia juga mengatakan, haul menjadi sarana umat Islam untuk menjaga ukhuwah islamiyah, persatuan dan utamanya sinergisitas yang solid antar umat, ulama dan pemimpin, untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengoptimalkan pembangunan daerah.
"Semoga dari kegiatan ini semakin bertumbuh rasa cinta dan kekaguman kepada habaib, ulama, yang telah rela berkorban untuk pembangunan manusia," sebutnya.
Gubernur Sulteng Rusdy Mastura mendukung Haul Habib Saggaf bin Muhammad Aljufi dilaksanakan setiap tahun, sebagai momen silaturahim dan memperkuat persatuan umat Islam, untuk memajukan daerah.
Berita Terkait
UIN Datokarama Palu cetak 254 guru profesional dari 18 provinsi
Selasa, 17 Oktober 2023 13:02 Wib
Tokoh Islam Moderat Sulteng ajak umat beragama cegah hoaks di Pemilu 2024
Senin, 16 Oktober 2023 19:25 Wib
Tokoh Islam moderat Sulteng: Agama bukan alat politik
Kamis, 12 Oktober 2023 13:43 Wib
Guru Besar UIN Datokarama: Festival Danau Poso bukti nyata Poso aman dikunjungi
Rabu, 11 Oktober 2023 14:23 Wib
UIN Datokarama Palu beri layanan pendidikan gratis bagi warga miskin Sulteng
Senin, 9 Oktober 2023 15:02 Wib
Rektor UIN Datokarama Palu: Pemerintah hargai peran santri rawat NKRI
Jumat, 6 Oktober 2023 20:11 Wib
FTIK UIN Datokarama dan Disdik Palu kerja sama tingkatkan kompetensi guru
Kamis, 5 Oktober 2023 21:48 Wib
UIN Palu bantu Pemprov Sulteng entaskan desa dari ketertinggalan
Kamis, 5 Oktober 2023 15:45 Wib