Kecewa pada DPP, Saleh Bantilan lepas jabatan Ketua Demokrat Tolitoli

id demokrat

Kecewa pada DPP, Saleh Bantilan lepas jabatan Ketua Demokrat Tolitoli

Bupati Tolitoli Muh Saleh Bantilan (Istimewa)

Saleh Bantilan: lebih baik saya mundur
Palu (antarasulteng.com) - Bupati Tolitoli Moh Saleh Bantilan mengundurkan diri dari jabatan Ketua DPC Demokrat setempat sesaat sebelum pelaksanaan musyawarah cabang DPC Demokrat kabupaten/kota se-Sulteng yang berlangsung serentak di Kota Palu, Senin.

Pengunduran diri Saleh Bantilan tersebut dilakukan secara demonstratif dengan membuka jas Demokrat yang ia kenakan di hadapan Ketua Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) DPP Partai Demokrat Pramono Edie Wibowo dan jajarannya serta Ketua DPD Demokrat Sulawesi Tengah Anwar Hafid dan jajarannya.

Sempat terjadi adu mulut antara Saleh Bantilan dengan jajaran DPP Demokrat.

Pengunduran dirinya itu dia tempuh setelah melakukan konsultasi dengan DPP Demokrat terkait pelaksanaan muscab serentak yang dianggapnya tidak akomodatif. Namun hasil konsultasi tersebut, dianggapnya tidak memberi solusi.

"Lebih baik saya mundur," katanya.

Dia mengatakan sebelum Muscab Demokrat dilaksanakan, dia meminta supaya kepengurusan DPAC se-Kabupaten Tolitoli diganti melalui musyarawah DAPC karena sejak Demokrat terbentuk, belum ada pergantian pengurus di tingkat kecamatan.

Saleh Bantilan juga mengaitkan kinerja DPAC Demokrat yang menurutnya tidak maksimal mendukung dirinya dalam pilkada serentak 2015.

"Terus terang kita mau besarkan Demokrat. Saya mau berkorban untuk partai, tapi kalau begini caranya, bagaimana," katanya.

Saleh menerima jabatan sebagai Pelaksana Tugas Ketua DPC Demokrat Tolitoli menjelang pemilihan legislatif 2014. Hanya selang beberapa hari setelah ia menerima jabatan tersebut langsung pendaftaran calon legislatif di KPU.

"Tapi kita masih bisa meraih empat kursi. Posisi Demokrat sekarang adalah wakil ketua di DPRD Tolitoli," katanya.

Setelah itu Demokrat bersama koalisinya kemudian mengusung dirinya pada Pilkada serentak 2015 berpasangan dengan Abdurahman Budding. Keduanya kemudian terpilih memimpin daerah penghasil cengkeh itu periode 2016-2021.

"Saya berterima kasih karena sudah mengantar saya di pilkada," katanya.

Sekretaris DPD Demokrat Sulawesi Tengah Arta Razak belum bersedia memberikan penjelasan detail atas pengunduruan diri Saleh Bantilan tersebut.

Musyawarah cabang serentak yang dilakukan DPD Demokrat Sulteng hingga Senin sore telah memutuskan empat Ketua DPC yakni DPC Tolitoli menetapkan Nurmansyah Bantilan.

Putra mantan Bupati Tolitoli Ma`ruf Bantilan itu terpilih secara aklamasi menggantikan Saleh Bantilan.

Tiga ketua DPC lainnya yang terpilih yakni DPC Parigi Moutong Haris Lasimpara. Haris masih tetap bertahan memimpin partai belambang bintang segitiga itu, setelah sebelumnya ia juga dipercayakan memimpin DPC Demokrat setempat.

Ketua DPC Morowali Utara masih tetap dijabat oleh Syarifudin Majid yang saat ini juga menjabat Ketua DPRD Morowali Utara.

Sementara Ketua DPC Buol terpilih Mustakim Atira menggantikan Arta Razak. Arta saat ini menjabat Sekretaris DPD Demokrat Provinsi Sulawesi Tengah mendampingi Anwar Hafid.