Jakarta (antarasuleng.com) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan jumlah perwira menengah (pamen) khususnya yang berpangkat Komisaris Besar (Kombes) di institusi Polri terlampau banyak.
Sementara jabatan yang tersedia untuk perwira tinggi sedikit sehingga banyak kombes yang tidak kunjung naik jabatan menjadi perwira tinggi (pati).
"Kalau dari struktur Polri saja, kami mengalami 'bottleneck' untuk ke tingkat pati. Karena jumlah kombes yang sangat banyak, sementara jumlah (jabatan pati) yang tersedia tidak mungkin akan menampung semuanya," kata Jenderal Tito di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.
Untuk mengatasi hal ini, pihaknya berencana untuk memperluas struktur di Polri, diantaranya dengan menaikkan tipe polda sehingga nantinya para kombes bisa mendapatkan promosi jabatan menjadi bintang satu atau brigadir jenderal.
"Ada beberapa polda yang dinaikkan tipe-nya. Begitupun juga di BNN, pak Buwas (Komjen Pol Budi Waseso) juga menghendaki (pamen di BNN) dinaikkan jadi jenderal bintang satu," kata Kapolri.
Kendati demikian, pihaknya meminta para kombes untuk meningkatkan prestasinya sehingga mereka bisa meraih promosi menjadi brigjen.
"Sehingga mendapatkan rekomendasi dari para pimpinannya untuk mendapatkan prioritas kenaikan pangkat. Jadi rekan-rekan yang ada di jabatan kombes harus sungguh-sungguh berusaha untuk menunjukkan kinerja masing-masing," ujar mantan Kepala BNPT ini.
Sementara Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan tercatat hampir 1.000 orang polisi saat ini sedang berpangkat kombes, baik di dalam struktur maupun di luar struktur Polri. Sementara jumlah jabatan pati yang tersedia hanya sekitar 200 posisi.
Menurutnya, itulah penyebab ada banyak kombes yang belum bisa dipromosikan ke brigjen meski para perwira menengah itu telah menyelesaikan sekolah perwira tinggi.
"Jadi diharapkan kepada masing-masing kombes untuk dapat berprestasi agar dapat menduduki jabatan setingkat lebih tinggi yang sangat terbatas. Untuk jajaran pati itu per tahun pensiunnya paling banyak lima hingga 10 posisi setiap tahun. Oleh karena itu, tidak semua (kombes) akan bisa menduduki jabatan bintang satu dalam tahun itu," ujar mantan Kapolda Banten ini.
Berita Terkait
Kapolri berikan santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58
Kamis, 11 April 2024 7:05 Wib
Kapolri sebut penerapan contraflow masih dibutuhkan
Selasa, 9 April 2024 2:34 Wib
Kapolri: Musibah di Km 58 bahan evaluasi penanganan arus mudik lebaran
Selasa, 9 April 2024 2:30 Wib
Kapolri dijadwalkan kunjungi korban kecelakaan KM 58 di RSUD Karawang
Senin, 8 April 2024 16:44 Wib
Kapolri minta jajaran beri layanan terbaik ciptakan mudik aman-lancar
Selasa, 2 April 2024 16:08 Wib
Kapolri: Ramadhan bulan merajut persatuan kesatuan usai pemilu
Selasa, 12 Maret 2024 8:34 Wib
Kapolri yakin Polda Metro serius selesaikan kasus Firli Bahuri
Selasa, 5 Maret 2024 7:09 Wib
Kapolri: Situasi usai Pilpres terkendali dan terukur
Kamis, 29 Februari 2024 13:00 Wib