Festival Tangga Banggo bentuk pelestarian kearifan lokal

id Tangga Banggo, festival budaya, Senin budaya, wawalipalu, Reny Lamadjido, Pemkotpalu, sulteng

Festival Tangga Banggo bentuk pelestarian kearifan lokal

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido (tengah) membuka kegiatan Festival Tangga Banggo ke-IV Tahun 2023 ditandai dengan pemukulan gimana atau beduk, Jumat (8/9/2023). ANTARA/HO-Humas Pemkot Palu

Palu (ANTARA) -
Wakil Wali Kota Palu, Sulawesi Tengah Reny A Lamadjido mengatakan kegiatan Festival Tangga Banggo merupakan bentuk pelestarian kearifan lokal pada sektor pariwisata.

 

"Selain promosi pariwisata lewat seni budaya, kegiatan seperti ini juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong antarmasyarakat tanpa melihat etnis," katanya saat membuka Festival Tangga Banggo ke IV Tahun 2023 di Palu, Jumat.

 

Ia mengemukakan, Pemkot Palu mendukung kegiatan bernuansa positif dilaksanakan masyarakat, sebagai sarana hiburan juga sekaligus promosi seni budaya guna menarik minat kunjungan wisatawan ke daerah ini.

 

Sebagai mana historis-nya, Tangga Banggo merupakan lokasi pertemuan raja dan para tetua adat di Palu bertempat di Kelurahan Siranindi, Kecamatan Palu Barat.

 

"Sebagai apresiasi, Pemkot Palu akan membangun tugu Tangga Banggo di wilayah tersebut. Monumen itu nantinya akan menjadi maskot baru bagi Kota Palu," ujar Reny.

 

Festival budaya berlangsung selama empat hari,i 7-10 September 2023 dengan rangkaian kegiatan parade budaya, malam budaya Jawa, malam budaya Kaili, lomba busana tradisional Kaili, kuliner tradisional, pameran, pasar murah, kegiatan UMKM, pagelaran musik, dan sejumlah kegiatan lainnya.

 

Pemkot Palu juga berkomitmen tahun depan mendukung penganggaran kegiatan tersebut, dengan harapan festival ini tidak hanya sekedar acara seremonial, tetapi dapat menopang per tumbuhan ekonomi masyarakat.

 

"Semakin banyak kegiatan seperti ini dilaksanakan, maka secara tidak langsung daerah terpromosikan, sekaligus membantu meningkatkan pendapatan UMKM," tuturnya.