Bangunan Kodam XIII/merdeka Rampung 80 Persen

id pangdam

Bangunan Kodam XIII/merdeka Rampung 80 Persen

Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti (antaranews)

Bangunannya sudah ada sekitar 80 persen dan personelnya sudah siap sekitar 40 persen
Palu,  (antarasulteng.com) - Pangdam VII/Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti menyatakan proses pembangunan Markas Kodam XIII/Merdeka di Kota Manado kini telah mencapai 80 persen.

"Bangunannya sudah ada sekitar 80 persen dan personelnya sudah siap sekitar 40 persen," katanya disela-sela kunjungannya Komisi I DPR RI ke Markas Komando Resort Militer (Korem) 132/Tadulako Palu, Senin.

Menurut Agus, Kodam XIII/Merdeka nantinya akan membawahi tiga provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, sementara Kodam VII/Wirabuana membawahi tiga provinsi yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan.

Terkait penambahan personel dan pembangunan Batalyon baru untuk menunjang terbentuknya Kodam XIII/Merdeka, Agus hanya menekankan akan memaksimalkan satuan yang sudah ada.

"Tetapi ke depannya harus dibentuk satuan dalam bentuk Brigade Infanteri," ujarnya dan menambahkan bahwa saat ini telah ada Brigade Infanteri (Brigif) 22/Ota Manasa di Gorontalo di bawah kendali Kodam VII/Wirabuana.

Ketika Kodam XIII/Merdeka telah resmi berfungsi, kemungkinan besar Kodam VII/Wirabuana akan membentuk satuan baru seperti Brigif dan unsur lainnya, yang akan menyesuaikan dengan kebutuhan anggaran.

"Untuk Sulteng, ke depannya akan dibentuk satu Batalyon Infanteri baru di Poso," ujar Agus.

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi I DPR RI Supiadin Aries Saputra bahwa pembangunan Kodam baru merupakan program dari Markas Besar TNI.

"Sebenarnya pembangunan Kodam di Manado bukan yang baru, tetapi Kodam XIII/Merdeka yang akan diaktifkan kembali," katanya.

Pengaktifan tersebut, kata Supiadin, berkaitan erat dengan perkembangan ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya (Ipoleksosbud) saat ini sehingga kemampuan Kodam VII/Wirabuana di Makassar, memiliki rentang kendali yang sangat luas.

"Rentang kendali ini tidak perlu terlalu panjang, karena dapat memperpanjang birokrasi. Kemungkina besar November 2016, Kodam XIII/Merdeka sudah diresmikan," kata Supiadin.