London (antarasulteng.com) - Para pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia di Oxford (PPI Oxford) bersama gerakan Indonesian Tempe Movement (ITM) mempromosikan tempe melalui workshop pengenalan dan cara membuat tempe di Oxford University, kota Oxford pada akhir pekan lalu.
Ketua PPI Oxford, Sandoko Kosen, kepada Antara London, Selasa, mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu upaya ITM untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa tempe adalah persembahan dari Indonesia untuk dunia.
Alasannya, tempe adalah solusi kebutuhan makanan sehat, enak, ramah lingkungan, dan memiliki aspek budaya yang kental. Dengan identitasnya yang unik, tempe memiliki potensi internasional untuk dikembangkan dalam bidang pangan, kesehatan, seni, dan bisnis.
Dengan mengenal cara membuat tempe, peserta diharapkan menjadi lebih "dekat" dengan makanan Nusantara ini, atau bahkan terinspirasi membuka usaha terkait tempe, ujarnya.
Gagasan diadakananya pelatihan dan mengenai tempe datang dari Perwakilan ITM, yaitu Amadeus Driando Ahnan atau yang biasa disapa Ando yang sedang menempuh studi doktoral Food Science di University of Massachusetts Amherst.
Selain itu, Inda Imanda yang sedang menempuh studi master bidang Math di Oxford University, dan Filemon Yoga Adhisatya yang sedang menempuh studi Master of Business Administration di University of Manchester.
Kegiatan pelatihan tentang tempe merupakan bagian dari rangkaian kegiatan ITM lainnya seperti konferensi internasional, publikasi buku tempe, dan pendaftaran tempe sebagai "UNESCO intangible heritage", hingga pembinaan wirausaha tempe di penjara Cipinang, mahasiswa putus sekolah, dan tempat rehabilitasi narkoba.
Berita Terkait
Menginap di rumah warga, Capres Ganjar disuguhi "tempe kemul" khas Wonosobo
Senin, 18 Desember 2023 11:08 Wib
Para perajin tempe di Boyolali keluhkan harga kedelai capai Rp13.000/kg
Kamis, 16 November 2023 10:45 Wib
Warga Lindu Sigi diajar meproduksi tempe berbahan kacang dan kelor
Sabtu, 24 Juni 2023 18:47 Wib
Terapi Tempe untuk kesehatan
Sabtu, 10 Juni 2023 13:11 Wib
Ahli gizi ingatkan masyarakat tidak berlebihan mengonsumsi tempe
Selasa, 25 April 2023 9:17 Wib
Ini saran ahli gizi sarankan untuk merebus tempe supaya nutrisi tidak hilang
Selasa, 25 April 2023 9:06 Wib
KJRI promosi tempe di New York
Minggu, 22 Mei 2022 6:58 Wib
Peneliti: Insentif kedelai berpotensi tidak efektif menekan harga
Jumat, 18 Maret 2022 9:12 Wib