Ulama Sarankan Asn Pemkot Terlibat Sukseskan PMB-PSB

id mui

Ulama Sarankan Asn Pemkot Terlibat Sukseskan PMB-PSB

Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin, M.Ag ()

Palu,  (antarasulteng.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, menyarankan pemerintah kota setempat mengeluarkan kebijakan tentang partisipasi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikuti Palu Magrib Berkah (PMB) dan Palu Subuh Berkah (PSB).

Saran itu disampaikan Ketua MUI Kota Palu Prof Dr H Zainal Abidin M.Ag saat menyampaikan sambutan pada pembukaan rapat kerja MUI di Mercure Hotel, Sabtu.

"MUI secara kelembagaan mendorong dan menggagas PMB dan PSB, hal ini salah satu bentuk dakwah pembinaan masyarakat dan ajakan kepada masyarakat. Nah ini perlu diikuti oleh pegawai negeri Pemkot Palu yang beragama Islam," ungkap Prof Zainal Abidin.

Menurut Prof Zainal Abidin, Pemkot Palu perlu mengeluarkan kebijakan khusus kepada seluruh ASN yang beragama Islam untuk bersama-sama MUI melaksanakan Palu Magrib Berkah dan Palu Subuh Berkah.

Pakar Pemikiran Islam Modern itu menjelaskan PMB dan PSB tidak sekedar hanya meramaikan masjid, tetapi ibadah shalah setelah di laksanakan diikuti dengan ceramah agama serta pembacaan zikir-zikir kepada Allah, untuk mengasah keimanan seseorang.

"Misalkan setelah shalat magrib atau diantara magrib dan Isya dilaksanakan pembacaan Ratbul Hadad dan Wirit. Ini merupakan zikir untuk membetuk kepribadian serta keimanan," ujarnya.

Ia menegaskan bahwa PMB dan PSB bukan suatu gerakan politik atau melainkan murni gerakan untuk pembinaan umat yang dilaksanakan dari masjid ke masjid di Kota Palu bahkan Donggala.

PMB dan PSB, sebut dia, bukanlah hal yang baru atau diluar dari kebiasaan masyarakat, melainkan kegiatan shalat magrib dan subuh telah sering dilaksanakan dan diketahui serta dilihat oleh masyarakat didaerah tersebut.

Karena itu, tegas dia, kegiatan PMB dan PSB bukan gerakan yang sesat menyesatkan, melainkan kegiatan shalat yang coba dilaksanakan oleh MUI dengan mengajak masyarakat dengan tujuan pembinaan.