Jakarta (antarasulteng.com) - Dua ledakan bom di Kampung Melayu menewaskan lima orang dan melukai 11 orang menurut Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Umar Shahab.
"Dari 16 korban itu, kami sangat menyesal ada sembilan anggota Polri dan tujuh masyarakat umum," kata Umar di Rumah Sakit Premiere Jatinegara, Jakarta, Kamis.
Akibat ledakan Rabu malam (24/5) di Kampung Melayu, tiga anggota Polri meninggal dunia dan enam orang lainnya menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Premiere Jatinegara dan Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri).
Sementara di antara tujuh warga sipil yang menjadi korban, ada dua yang meninggal dunia, diduga korban, dan sisanya terluka.
"Ada 2 Mr.X itu diduga sebagai pelaku. Kondisinya ada yang utuh dan ada yang tidak utuh," ujar Umar.
Lima warga sipil yang terluka dan menjalani perawatan di rumah sakit saat ini kondisinya mulai membaik.
"Mungkin dalam satu dua hari ini bisa kembali pulang," kata Umar. (skd)
Berita Terkait
Biden diam-diam setuju kirim lebih banyak bom untuk Israel
Sabtu, 30 Maret 2024 11:56 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 7:59 Wib
Niken Anjani main film aksi perdana di "13 Bom Di Jakarta"
Jumat, 22 Desember 2023 7:47 Wib
Israel bom RS Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Jumat, 24 November 2023 8:24 Wib
Film aksi "13 Bom di Jakarta" rilis teaser terbaru
Sabtu, 18 November 2023 9:46 Wib
Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan
Senin, 6 November 2023 9:42 Wib
Selain Rumah Sakit, Israel juga bom gereja di Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 11:19 Wib
Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS di Gaza
Rabu, 18 Oktober 2023 13:47 Wib