Tolitoli, (antarasulteng.com) - Sebanyak 1.130 anak korban banjir di Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, mendapat pendampingan belajar sambil bermain oleh Wahana Visi Indonesia (WVI).
Kegiatan itu berlangsung di bawah tenda pengungsian dan kantor kelurahan di Kecamatan Baolan dan Lampasio yang menjadi wilayah terdampak banjir paling parah.
Koordinator Wahana Visi Indonesia Tolitoli Daniel mengatakan di Tolitoli, Sabtu, dalam kegiatan tersebut anak-anak khususnya yang kini duduk di bangku PAUD, TK, dan SD diajak untuk belajar sambil bermain.
Adapun isi materi pelajaran di antaranya pengenalan alam, teknik menghadapi bencana dan materi pelajaran umum lainnya.
"Intinya bagaimana anak korban banjir dapat tetap menerima materi pelajaran, dan mendapat hiburan dengan metode pelajaran yang diterapkan," kata Daniel.
Dalam kegiatan ini, Wahana Visi Indonesia juga merekrut sebanyak 150 relawan yang akan membantu kegiatan tersebut.
Salah satu kegiatan berlangsung di Kantor Kelurahan Baru, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli Jumat (16/6).
Pantauan Antara di lokasi, seluruh anak sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.
Rencananya kegiatan yang menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Pemkab Tolitoli itu akan berlangsung selama dua bulan. (skd)
Berita Terkait
Hardiknas momentum penguatan Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 16:55 Wib
Sekolah di Davao peringati Hari Pendidikan dengan tema Merdeka Belajar
Kamis, 2 Mei 2024 9:15 Wib
OIKN: FEF tingkatkan minat belajar bahasa Inggris pelajar SD di IKN
Selasa, 12 Maret 2024 7:49 Wib
Akademisi: Rumah Transit Yau Ma'o jadi tempat belajar anak
Jumat, 1 Maret 2024 15:17 Wib
Kemendikbudristek: Bangkit tunjang kompetensi pemuda di bidang AI
Kamis, 22 Februari 2024 15:32 Wib
Google tingkatkan fitur untuk dukung belajar online
Rabu, 21 Februari 2024 11:40 Wib
Pameran foto ANTARA jadi salah satu destinasi wisata dan belajar
Jumat, 16 Februari 2024 19:05 Wib
Menhub ingin pengelolaan pelabuhan Indonesia belajar dari Laem Chabang
Sabtu, 10 Februari 2024 14:14 Wib