Pemkot Palu Salurkan Bantuan Pedagang Korban Kebakaran

id bantuan, pasar, pemkot

Pemkot Palu Salurkan Bantuan Pedagang Korban Kebakaran

Wali Kota Palu, Hidayat (berdiri) didampingi Ketua DPRD Palu, Ishak Cae saat penyerahan bantuan bagi pedagang korban kebakaran di Pasar Masomba.Foto Antara/ Anas Masa.

Palu, (antarasulteng.com) - Pemerintah Kota Palu, Sulawesi Tengah telah menyalurkan bantuan dana bagi ratusan pedagang korban kebakaran Pasar Induk Tradisional Masomba.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Presli Tampubolon di Palu, Selasa, membenarkan bantuan dimaksud sebagai bentuk perhatian dari pemerintah.

Setiap pedagang korban kebakaran di kawasan Pasar Masomba itu, kata dia, menerima bantuan dana dari pemerintah kota sebesar Rp400 ribu/orang.

Jumlah pedagang korban kebakaran yang mendapatkan bantuan tersebut sebanyak 293 orang. Mereka semuanya kehilangan lapak berjualan dan barang dagangan ludes dilalap "si jago merah" sekitar bulan Agustus 2017.

Bantuan itu diserahkan Wali Kota Palu, Hidayat dan Ketua DPRD setempat, Ishak Cae langsung di Pasar Masomba Palu.

Kepala BPBD Palu, Presli menjelaskan sumber dana berasal dari donasi ASN dan kelembagaan Pemerintah Kota Palu.

Meski bantuan dananya tidak besar, namun sedikitnya dapat meringankan beban korban.

Sementara Ketua DPRD Palu, Ishak Cae mengatakan pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat yang mengalami musibah, termasuk korban kebakaran Pasar Masomba.

Foto Anas Massa.

Ketua DPRD Kota Palu, Drs.Ishak Cae menyerahkan bantuan kepada ssalah seorang pedagang korban kebakaran di kawasan Pasar Masomba Palu.

"Saya pribadi dan juga DPRD Kota Palu tentu menyambut dan sekaligus memberikan apresiasi kepada pemerintah kota yang sudah memberikan bantuan kepada para pedagang korban kebakaran di Pasar Masomba Palu," kata politisi dari Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Ishak yang juga seorang pengusaha muda di Kota Palu dan baru beberapa bulan ini menjabat Ketua DPRD Kota Palu tersebut berharap bantuan dimaksud dapat meringankan beban para pedagang korban kebakaran.

Menurut catatan ANTARA, Pasar Masomba Palu yang terletak di belakang Mall Ramayana Tatura Palu sudah beberapa kali terbakar.

Kebakaran terbesar terjadi pada 8 dan 27 Agustus 2017.

Namun dalam musibah kebakaran itu tidak menelan korban jiwa, kecuali ratusan lapak dan sebagian besar dagangan yang ada di kawasan itu terbakar dengan kerugian material mencapai miliran rupiah.