Pilkada serentak di Sulteng diikuti 597.987 pemilih

id Pilkada,Sulteng,KPU,Halimah

Pilkada serentak di Sulteng diikuti 597.987 pemilih

Ilustrasi (antaranews)

Palu (Antaranews Suteng) - Sebanyak 597.987 pemilih diharapkan menggunakan hak suaranya pada pilkada serentak di tiga kabupaten di Sulawesi Tengah pada 27 Juni 2018.

Ketiga kabupaten yang menggelar pilkada serentak tersebut yakni Kabupaten Donggala, Parigi Moutong dan Morowali, kata Halimah, Komisioner KPU Sulteng Divisi Perencanaan dan Data yang dihubungi di Palu, Selasa.

Di Kabupaten Donggala, jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 201.719 orang yang tersebar di 167 desa dan 16 kecamatan yang terdiri atas pemilih laki-laki 103. 526 orang dan perempuan 98.193 orang.

Di Kabupaten Parigi Moutong, jumlah pemilih terdaftar sebanyak 305.281 orang yang terdiri atas 155.930 pemilih laki-laki dan 149.351 orang pemilih perempuan, tersebar di 283 desa dan 23 kecamatan

Sedangkan di Kabupaten Morowali, jumlah pemilih yang terdaftar sebanyak 90.987 orang yang terbagi atas 47.259 pemilih laki-laki dan 43.728 pemilih tersebar di 133 desa dan sembilan kecamatan.

Baca juga: Gubernur Harap Pilkada Serentak Aman Dan Demokratis

Menurut Halimah, data pemilih tersebut merupakan hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 oleh KPU Sulteng yang disahkan dalam rapat pleno KPU Sulteng pada 19 Juni 2018.

Sebelum rekapitulasi itu disahkan, KPU kabupaten telah merekapitulasi DPS Pemilu Tahun 2019 yang telah disahkan dalam rapat pleno KPU di tingkat kabupaten pada tanggal 17 Juni 2018.

Sementara itu Sekdaprov Sulteng Moh. Hidayat Lamakarate menegaskan bahwa Pemprov Sulteng telah siap melaksanakan pemungutan suara pilkada serentak pada Rabu, 27 Juni 2018.

Saat menerima anggota Komisi 1 DPD RI di Palu, Senin, Hidayat juga mengemukakan bahwa beberapa tantangan yang dihadapi dalam tahapan Pilkada Serentak 2018 sudah teratasi dengan baik.

Di antara masalah tersebut adalah daftar pemilih tetap (DPT), nomor induk kependudukan (NIK) ganda, distribusi surat suara, dan potensi kerawanan di Kabupaten Morowali, karena ada 11.834 pemilih yang sebagian menjadi karyawan di PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park).

Baca juga: Polda perketat daerah perbatasan jelang pilkada serentak

Sementara itu Anggota Komisi I DPD RI Hj Nurmawati Dewi Bantilan mengapresiasi kesiapan yang sangat baik dari Pemprov Sulteng untuk menyukseskan pilkada serentak.

Menurut Dewi Bantilan, berdasarkan hasil kunjungan kerja mereka dalam rangka pengawasan terhadap persiapan pelaksanaan pilkada serentak di tiga provinsi, salah satu kerawanan yang ditemukan adalah independensi penyelenggara pilkada di berbagai tingkatan masih dipertanyakan.
 
Longki Djanggola bersama istri Zalsulmida A Djanggola usai mencoblos pada Pilgub 2015. (Antaranews Sulteng/Basri)