Manado (antarasulteng.com) - Pimpinan KPK RI Adnan Pandu Praja mengatakan, selang 2011 total aset kekayaan negara yang berhasil diselamatkan sebanyak Rp152,9 triliun.
"Aset kekayaan negara yang sudah diselamatkan tersebut, 99,65 persen dari hulu migas, dan 0,35 persen dari pengalihan hak barang milik negara,"kata Adnan Pandu Praja, dalam seminar pencegahan korupsi melalui peningkatan kualitas pelayanan publik dan pengelolaan APBD di Pemerintah Kota Manado, Rabu.
Adnan Pandu Praja mengatakan, selain aset kekayaan negara yang berhasil diselamatkan, ada juga kerugian negara yang berhasil diselamatkan sebesar Rp134,7 miliar pada 2011 lalu.
"Khusus untuk kerugian negara yang diselamatkan tersebut berasal dari penanganan perkara tindak pidana korupsi berupa uang pengganti, rampasan, sitaan, penjualan hasil lelang TPK, ongkos perkara, PNBP dan disetorkan ke rekening kas negara atau daerah,"kata Adnan Pandu Praja.
Ia mengatakan, dalam bekerja mencegah dan memberantas korupsi di Indonesia, KPK juga membutuhkan dukungan masyarakat dalam bentuk laporan mengenai kasus korupsi.
Mengenai Manado, Adnan Pandu Praja mengakui sekarang yang dilakukan adalah kegiatan pencegahan tindak pidana korupsi.
"Kami bersama BPKP mengawal penyusunan APBD terutama pelayanan pelayanan publik, sehingga, bisa berjalan dengan baik sekaligus mencegah tindak pidana korupsi,"kata Adnan.
Secara umum ia menegaskan kehadirannya di Pemkot Manado untuk pencegahan korupsi, seperti juga di derah yang lain.(KR-JHB/SKD)
Berita Terkait
Korlantas uji coba kirim surat tilang melalui aplikasi WhatsApp
Sabtu, 4 Mei 2024 9:04 Wib
Polri dirikan posko lalu lintas amankan World Water Forum di Bali
Jumat, 3 Mei 2024 14:17 Wib
Polri komitmen sinergi wujudkan Sulteng lebih maju
Senin, 29 April 2024 16:03 Wib
Polri kerahkan 128 personel ke wilayah terdampak erupsi Gunung Ruang
Rabu, 24 April 2024 7:05 Wib
TNI dan POLRI gotong royong bersihkan sisa material banjir di Sambo
Jumat, 19 April 2024 20:50 Wib
Tim Dai Satgas Madago Raya silaturahim cegah masuknya paham radikal
Jumat, 19 April 2024 14:08 Wib
Pengamat ingatkan Polri gali sebab 7 orang gabung kelompok teroris JI
Jumat, 19 April 2024 6:52 Wib
Densus tangkap tujuh anggota kelompok teroris JI di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 9:43 Wib