Petani Lindu dapat bantuan mesin pertanian

id mesin

Petani Lindu dapat bantuan mesin pertanian

Seorang petani menggemburkan lahan tanaman sayur menggunakan mesin sebagai pengganti cangkul di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Pemanfaatan teknologi pertanian itu mempercepat pengolahan lahan oleh petani. Kementerian Pertanian juga mendorong petani di Indonesia untuk memanfaatkan dan beralih ke teknologi pertanian modern yang lebih efektif dan efisien guna meningkatkan produksi serta pendapatan petani. ANTARASulteng/Mohamad Hamzah.

Saya berharap petani akan menfaatkan sebaik mungkin agar penghasilan dan kesejahteraan bisa meningkat lebih bagus dari sebelumnya
Sigi,(Antaranews Sulteng) - Sejumlah kelompok tani di Dataran Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mendapat bantuan mesin alat pertanian guna meningkatkan produksi pertanian dan perkebunan di wilayah itu.

"Saya berharap petani akan menfaatkan sebaik mungkin agar penghasilan dan kesejahteraan bisa meningkat lebih bagus dari sebelumnya," kata Bupati Sigi Mohammat Irwan Lapata ketika menyerahkan sebanyak 14 unit mesin pertanian kepada kelompok tani di Kecamatan Lindu pada Rabu.

Kecamatan Lindu merupakan salah satu wilayah yang baru saja terbebas dari keterisolasian karena prasana jalan menuju kecamatan itu kini sudah bisa dilalui kendaraan roda empat.

Sebelumnya, kata Bupati Irwan, masyarakat di lima desa di Kecamatan Lindu apabila hendak menjual hasil pertanian, perkebunan dan perikanan danau hanya menggunakan sepeda motor, sebab akses jalannya memang belum dibangun secara memadai.

Tetapi dalam setahun terakhir ini, akses jalan sudah bagus, meski belum diaspal, namun sudah bisa dilewati kendaraan roda empat.

Dengan demikian, petani di Kecamatan Lindu sekarang ini sudah bisa memasarkan segera hasil panen.

Guna meningkatkan perekonomian para petani di kecamatan tersebut, Pemkab Sigi memberikan bantuan tahap pertama ini sebanyak 14 unit mesin pertanian.

Di Lindu, kata bupati, banyak lahan tidur yang jika dikelola tentu akan menambah penghasilan petani.

Jika penghasilan petani meningkat, otomatis taraf hidup dan kesejahteraan juga semakin membaik.

"Saya minta kelompok tani yang menerima bantuan ini menggunakan dan merawat dengan baik sehingga tetap terawat dan dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama," ucap Irwan.

Kecamatan Lindu sangat cocok bagi pengembangan areal persawahan dan perkebunan, khususnya komoditi kopi dan kakao karena didukung lahan yang masih subur.

Bupati menambahkan pemberian bantuan mesin pertanian tidak hanya kepada petani di Lindu, tetapi semua kecamatan di Kabupaten sigi.

 Pemkab Sigi berharap daerah itu ke depan bisa menjadi sentra produksi komoditas pertanian dan perkebunan dan sejajar dengan daerah lainnya di Provinsi Sulteng.