BPN Prabowo-Sandi yakin gaet milenial dalam debat pertama

id bpn

BPN Prabowo-Sandi yakin gaet milenial dalam debat pertama

Arsip Foto, Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno (kiri) mendengarkan Bendahara BPN Prabowo-Sandi Thomas Djiwandono (kedua kiri), Wakil Bendaraha BPN Prabowo-Sandi Dimas (kedua kanan) dan Tim Auditor BPN Prabowo-Sandi Heru (kanan) menyampaikan presentasi laporan dana kampanye di media center pemenangan Prabowo-Sandi di Jalan Sriwijaya, Jakarta, Senin (31/12/2018). Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno merilis dana penerimaan dan pengeluaran kampanye Pilpres 2019, per Desember 2018 dengan total dana kampanye sebesar Rp54 miliar dan yang sudah digunakan Rp46,6 miliar. Sedangkan sumbangan dana kampanye berasal dari Sandiaga Uno sebesar Rp39,5 miliar dan dari Prabowo sebesar Rp13 miliar. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc.) (ANTARA FOTO/Galih Pradipta/foc./)

Target kami melalui debat capres ini selain memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, juga meyakinkan pemilih yang masih galau atau 'swing voters' untuk menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Sandi

Jakarta, (Antaranews Sulteng) - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Suhud Alyuddin meyakini pihaknya dapat menggaet milenial melalui pemaparan visi-misi dalam debat pertama calon presiden dan calon wakil presiden pada Kamis (17/1).

"Target kami melalui debat capres ini selain memberikan pendidikan politik kepada masyarakat, juga meyakinkan pemilih yang masih galau atau 'swing voters' untuk menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Sandi," kata Suhud di Jakarta, Rabu.

Suhud mengatakan debat capres-cawapres dapat memperkuat keyakinan pemilih loyal dan memberi keyakinan kepada pemilih yang masih bimbang untuk menentukan pilihan yang jumlahnya masih besar.

Dia menilai kebanyakan pemilih mengambang atau "swing voters" adalah kalangan milenial dan isu debat pertama mengenai penegakan hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi sangat mengena di kalangan milenial.

Menurut dia, kalangan milenial merupakan pemilih yang rasional sehingga mereka akan logis menentukan pilihannya setelah pihaknya memberikan penjelasan rasional terkait kondisi ketiga hal tersebut saat ini.

"Karena para milenial adalah pemilih rasional tentu mereka akan bandingkan dengan kondisi yang dialami saat ini," ujarnya.

Politisi PKS itu mengatakan, BPN Prabowo-Sandi telah menyiapkan strategi dengan matang dalam menghadapi debat pertama tersebut.

Dia meyakini Prabowo-Sandi mampu memaparkan argumentasi dengan baik dan meyakinkan pemilih untuk memilih pasangan nomor urut 02 itu.

"Dan kami menilai masyarakat juga menunggu debat capres-cawapres karena selama ini perdebatan yang terjadi pada hal-hal tidak substansial," katanya.

Baca juga: BPN Prabowo/Sandi: pembatalan visi dan misi turunkan kualitas demokrasi
Baca juga: BPN Prabowo-Sandi ajak Jokowi-Maruf debat substantif