Jakarta (antarasulteng.com) - Berita duka bagi industri teknologi datang di Hari Natal,
Reuters melaporkan bahwa satu dari dua orang pencipta barcode, Norman
Joseph Woodland, meninggal dunia dalam usia 91 tahun.
Barcode
diciptakan oleh Woodland bersama teman sekelasnya Bernard Silver saat
masih menjadi mahasiswa pascasarjana, untuk membawa konsep garis hitam
dan putih ke dalam kehidupan sehari-hari.
Woodland mengaku telah
terinspirasi kode morse, dan ide itu datang ketika ia duduk di kursi di
pantai. Ide muncul ketika ia tanpa sengaja membuat garis-garis lurus
dengan jari-jarinya di pasir.
Barcode sekarang menjadi metode utama di mana informasi harga barang-barang yang dijual di toko-toko, disimpan.
Dengan
barcode, kasir toko atau super market bisa dengan mudah mendapatkan
harga barang ketika menjumlahkan sejumlah uang yang harus dibayarkan
oleh pembeli.
Dengan aplikasi yang sekarang tersedia, pengguna
smartphone juga bisa mengetahui harga barang tertentu di rak-rak toko
dengan cara hanya memindai barcode pada barang tersebut.
Berita Terkait
Jonatan bangga bisa hapus keraguan terhadap tim muda di Piala Thomas
Selasa, 7 Mei 2024 7:51 Wib
Sinisha nilai pemain timnas Indonesia U-17 punya kelebihan di individu
Selasa, 7 Mei 2024 7:36 Wib
Para debutan petik pengalaman berharga di Piala Thomas dan Uber
Selasa, 7 Mei 2024 7:10 Wib
Ketua MUI Kota Palu pidato tentang toleransi di hadapan umat Kristiani
Senin, 6 Mei 2024 20:28 Wib
Lando Norris sangat bangga setelah raih kemenangan F1 pertamanya
Senin, 6 Mei 2024 15:22 Wib
Aktor Hollywood Will Ferrell ingin berinvestasi untuk Leeds United
Senin, 6 Mei 2024 14:53 Wib