Mahasiswi IAIN Palu juara satu cerpen PIAUD se-Indonesia

id IAIN PALU

Mahasiswi IAIN Palu juara satu cerpen PIAUD se-Indonesia

Mahasiswi IAIN Palu, Huzaimah menerima hadiah juara 1 lomba cerpen tingkat nasional, di UIN Jogjakarta, Selasa. (Antaranews/Muhammad Hajiji)

Ini menunjukkan bahwa IAIN Palu semakin menunjukkan adanya upaya peningkatan mutu yang telah dilakukan oleh civitas akademika IAIN Palu dari tahun ke tahun
Palu (ANTARA) - Dua mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah, berhasil meraih juara satu lomba cerpen dan juara favorit duta Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) tingkat nasional. 

Mereka adalah Huzaimah dan Istiana Makarau. Keduanya mahasiswi semester empat pada Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini. 

"Berkat kegigihan dan semangat yang tinggi untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan Ikatan Mahasiswa PIAUD Indonesia (IKMPISI), sehingga dapat mengikuti beberapa lomba secara nasional dan membuahkan hasil yang sangat baik," kata Ketua Program Studi PIAUD IAIN Palu Dr Marwani, Selasa. 

Huzaimah dan Istiana merupakan peserta Pertemuan Nasional II Ikatan Mahasiswa PIAUD Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri se-Indonesia, di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Jogjakarta, yang dilaksanakan 25 - 28 Maret 2019. 

Panitia pelaksana pertemuan itu, merangkai dengan beberapa lomba, diantaranya cerpen dan kontes duta PIAUD yang diikuti seluruh perwakilan PTKIN se-Indonesia. 

Lewat kegiatan itu, Huzaimah dan Istiana Makarau unjuk potensi. Mereka menunjukkan kompotensinya, dan terbukti mampu mengungguli perwakilan dari PTKIn lain. 

"Ini menjadi prestasi yang membanggakan, serta membawa nama baik IAIN Palu di tingkat PTKIN seluruh Indonesia," kata Marwani. 

Istri Wakil Bupati Morowali itu menyebut prestasi yang di raih, tidak terlepas dari dukungan lembaga dan pimpinan serta beberapa dosen, yang berpartisipasi memberikan sumbangan agar dua mahasiswi itu bisa berangkat ke Jogja. 

"Semula hanya bisa berangkat satu orang. Namun berkat perjuangan, bantuan sumbangan, bisa kami berangkatkan empat orang mahasiswa," sebut Marwani. 

Ia berharap prestasi yang telah diukir Huzaimah dan Istiana dapat di contohi mahasiswa lain khususnya di Prodi PIAUD. 

"Kami berharap anak-anak didik kami, khususnya mahasiswa PIAUD supaya lebih semangat lagi untuk terus mengasah potensi agar berprestasi. Selalu meningkatkan kreatifitasnya dan inovasi-inovasi," ujar dia. 

Ia meyakini pimpinan akan terus mendukung mahasiswa bila mengikuti kegiatan di skala lokal maupun nasional. 

Rektor IAIN Palu Prof Sagaf S Pettalongi MPd memberikan apresiasi kepada Huzaimah dan Istiana atas prestasi tingkat nasional tersebut. 
"Ini merupakan prestasi yang luar biasa, prestasi yang membanggakan IAIN Palu," kata Sagaf Pettalongi. 

Rektor mengaku terharu, sebab mahasiswanya mampu mengukir prestasi tingkat nasional, sekalipun kampus tempat Huzaimah dan Istiana menimbah ilmu porak-poranda di hantam tsunami pada Jumat 28 September 2018. 

Ketua Lembaga Penjamin Mutu IAIN Palu Dr Askar Ahmad menilai bahwa prestasi Huzaimah dan Istiana merupakan cerminan mutu, kualitas dan daya saing IAIN Palu. 

"Ini menunjukkan bahwa IAIN Palu semakin menunjukkan adanya upaya peningkatan mutu yang telah dilakukan oleh civitas akademika IAIN Palu dari tahun ke tahun," kata Askar Ahmad.***