Baru 40 Persen Nelayan Sulut Melaut

id nalayan, melaut, ikan, perahu

 Baru 40 Persen Nelayan Sulut Melaut

Kapal penangkap ikan (ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang)

Manado, (antarasulteng.com) - Data Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut menunjukkan, baru sekitar 40 persen nelayan yang melaut hingga  Januari 2013, dampaknya stok ikan di pasaran berkurang jauh dari kondisi normal.

"Nelayan tidak melaut karena banyak faktor, salah satu akitabt cuaca kurang mendukung, tetapi ada juga nelayan belum melaut karena masih terpengaruh perayaan hari besar agama," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulut, Ronald Sorongan di Manado, Senin.

Ronald mengatakan, akibat masih kurangnya nelayan melaut, maka stok ikan segar di pasaran relatif terbatas, berpengaruh pada harga jual eceran masih dirasakan mahal oleh masyarakat.

"Kalau stok ikan segar banyak, maka pasti harga di pasaran akan turun, tetapi saat ini stok ikan kurang, maka harga masih mahal," kata Ronald.

DKP, kata Ronald menghimbau nelayan melaut, karena kondisi perairan laut Sulut saat ini sudah semakin baik, setelah sebelumnya diguncang badai cukup kencang beberapa pekan lalu.

Beruntung, kata Ronald, stok cukup di sejumlah gudang penyimpan ikan (cold storage), sehingga meski stok ikan segar kurang, tetapi kebutuhan lauk pauk masyarakat Manado dan sekitarnya masih bisa terpenuhi, kendati harganya relatif mahal.

Kendati nelayan yang melaut di awal Januari 2013 ini baru 40 persen, tetapi masih optimistis produksi ikan tangkap Sulut masih  mampu memenuhi target.

"Masih optimistis pertumbuhan target sekitar satu hingga dua persen masih tercapai," kata Ronald.(G004)