Parigi, Sulteng (ANTARA) - Kontingen Kota Palu dan Poso masing-masing merebut medali emas dan perak cabang olahraga dayung yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VIII berlangsung di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, sekitar 80an km dari Palu, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah.
Pada babak final cabang dayung yang hanya memperlombakan perahu naga dan mendapat perhatian besar masyarakat di Kabupaten Parimo, Minggu, para pedayung asal Kota Palu berhasil tampil sebagai juara untuk jarak 200 meter.
Sementara pedayung asal Kabupaten Poso yang dilatih mantan pedayung handal Sulteng, Jordan Yorri Moula harus puas ditempat kedua dengan merebut medali perak.
Namun, pada final 500 meter, para pedayung asal Bumi Sintuvu Maroso Poso berhasil tampil sebagai juara sekaligus meraih medali emas. Sedangkan pedayung Kota Palu merebut medali perak.
Yordan Yorri menyatakan cukup puas atas hasil yang dicapai para pedayung Poso pada Porprov kali ini mampu meraih medali emas dan perak kelas 500 dan 200 meter.
Medali perunggu untuk 200 meter diraih kontingen tuan rumah Parigi Moutong dan medali perunggu jarak 500 meter direbut pedayung asal Buol.
"Ini suatu prestasi yang sangat membanggakan,sebab selama ini untuk cabang dayung didominasi pedayung Palu dan Kabupaten Donggala," kata dia.
Tetapi pada Porprov kali ini, secara mengejutkan pedayung Poso mengukir prestasi cemerlang.
Keberhasilan tersebut tentu sebagai suatu catatan bagi Pengda PODSI Sulteng untuk lebih memperhatikan atlet-atlet di daerah yang mulai menunjukan prestasinya.
Sebagai mantan atlet, Jordan berharap olahraga dayung semakin berkembang di semua kabupaten/kota di Provinsi Sulteng. Karena hingga kini masih sebagian besar kabupaten belum mengembangkan olahraga dayung.
Padahal, dayung selama ini telah banyak melahirkan atlet-atlet nasional yang sudah memberikan kontribusi besar bagi prestasi olahraga di Tanah Air.
Jordan Yorri selama masih menjadi atlet beberapa kali tampil sebagai juara di berbagai kejuaraan dunia, Sea Games, Asian Games dan PON di nomor canoeing (cano).
Bahkan, mantan atlet Sulteng itu sempat dijuluki "raja"cano Indonesia.
.
Berita Terkait
BMKG imbau warga Sulteng gunakan masker untuk hindari dampak abu vulkanik
Rabu, 1 Mei 2024 21:43 Wib
Dampak erupsi Gunung Ruang di Palu
Rabu, 1 Mei 2024 19:52 Wib
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
FKUB upayakan Sulteng sebagai daerah dengan indeks kerukunan tertinggi di Indonesia
Senin, 29 April 2024 22:09 Wib
Kementerian ATR/BPN terbitkan sebanyak 1.102 sertipikat tanah di Sulteng
Senin, 29 April 2024 6:24 Wib
ATR/BPN: Konsolidasi tanah di Palu untuk pemulihan pascabencana
Minggu, 28 April 2024 22:48 Wib
Harga bawang merah di Palu mulai turun
Minggu, 28 April 2024 21:29 Wib
Menteri AHY serahkan sertipikat tanah wakaf dan aset di Sulteng
Minggu, 28 April 2024 20:48 Wib