Lulusan Darmajaya Ciptakan Pengukur Suhu Via SMS

id suhu, SMS, alat

Lulusan Darmajaya Ciptakan Pengukur Suhu Via SMS

Alat pengukur suhu (FOTO ANTARA/Noveradika)

Bandarlampung (antarasulteng.com) - Lulusan IBI Darmajaya Lampung berinovasi menciptakan perangkat keras dan lunak untuk mengetahui suhu melalui pesan singkat (SMS).

Salah satu lulusan itu adalah Alwi Fauzi dengan "Rancang Bangun Monitoring Suhu Ruangan Laboratorium dengan Pemantau Jarak Jauh Melalui Pesan Singkat Berbasis Mikrokontroler"
   
Rektor IBI Darmajaya Dr Andi Desfiandi didampingi Kepala Jurusan Sistem Komputer Yuni Arkhiansyah di Bandarlampung, Rabu, mengemukakan, semasa kuliah di Fakultas Ilmu Komputer Jurusan Sistem Komputer, alumni tersebut telah melahirkan karya ilmiah dimaksud.
        
Lulusan IBI Darmajaya yang telah diwisuda pada Sabtu (11/5) ini telah berhasil membuat sebuah alat yang memiliki sistem monitoring suhu dengan informasi pengiriman hasil pengukuran suhu menggunakan.
        
Alwi dalam karyanya, menerangkan suhu pada ruangan tempat penyimpanan harus di bawah 24 derajat Celcius karena jika hal itu tidak dilakukan maka bahan kimianya akan menguap. Bahan kimia yang menguap itu dapat mengakibatkan udara akan terkontaminasi racun.
        
Temperatur merupakan informasi yang sangat penting dalam menentukan kondisi suhu pada laboratorium, yaitu seperti pengukuran suhu pada ruangan, ujar Alwi, kelahiran Tangerang, 20 Mei 1990.
        
Cara kerja sistem monitoring pada alat ini adalah ketika suhu di atas 24 derajat Celcius, maka modem mengirimkan SMS hasil suhu ruangan laboratorium kimia.
        
Untuk memperoleh informasi suhu pada ruangan laboratorium secara realtime, maka dirancang suatu alat monitoring suhu pada ruangan menggunakan sensor suhu Lm 35 dan modem wavecom sebagai pengirim informasi melalui SMS.
        
Perancangan perangkat keras meliputi penggunaan mikrokontroler Atmega8 sebagai pusat kendali, rangkaian sensor Suhu Lm 35, Rangkaian Rs 232, dan rangkaian relay dan buzzer.
        
Kemudian, perancangan perangkat lunak berupa perancangan program membaca data dari blok sensor lm 35 dan "relay" berfungsi sebagai "switcher" untuk menghidupkan "blower" ketika suhu melebihi 24 derajat Celcius. Selanjutnya modem wavecom akan memberikan informasi suhu ruangan telah meningkat via SMS ke ponsel.