New York (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street bangkit pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah mengalami hari terburuk dalam lebih dari tiga bulan menyusul kejatuhan besar-besaran akibat aksi jual tajam sesi sebelumnya dipicu ketakutan virus corona di China.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 187,05 poin atau 0,66 persen, menjadi ditutup di 28.722,85 poin.
Sementara, Indeks S&P 500 naik 32,61 poin atau 1,01 persen, menjadi berakhir di 3.276,24 poin dan Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 130,37 poin atau 1,43 persen, menjadi 9.269,68 poin.
Semua 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih tinggi, dengan sektor teknologi dan keuangan masing-masing naik 1,75 persen dan 1,34 persen, melampaui sektor lainnya.
Di sisi data, indeks kepercayaan konsumen AS berdiri di 131,6 pada Januari, naik dari 128,2 pada Desember, didorong oleh penilaian yang lebih positif pasar kerja saat ini dan meningkatnya optimisme tentang prospek pekerjaan di masa depan, The Conference Board yang berbasis di New York mengatakan pada Selasa (28/1/2020).
Pesanan untuk barang tahan lama di Amerika Serikat juga meningkat 2,4 persen pada Desember, didorong oleh kenaikan tajam dalam pengeluaran pertahanan, Departemen Perdagangan melaporkan Selasa (28/1/2020). Para ekonom yang disurvei oleh MarketWatch memperkirakan penurunan 0,3 persen dalam pesanan untuk barang tahan lama.
Wall Street juga memperhatikan hasil laba kuartalan perusahaan-perusahaan. Dari perusahaan-perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan sejauh ini, sekitar 67 persen telah membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan, menurut FactSet.
Pergerakan pasar Selasa (28/1/2020) menyusul kemunduran besar-besaran di sesi sebelumnya, dengan indeks Dow menyerah 1,57 persen, S&P 500 turun 1,57 persen dan Komposit Nasdaq jatuh 1,89 persen.
Kejatuhan tersebut terjadi, ketika China memperpanjang liburan Tahun Baru Imlek karena wabah virus corona yang mematikan, memicu kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari upaya penahanan penyebaran virus di ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Berita Terkait
Wall St anjlok dipicu kekhawatiran suku bunga dan konflik Israel-Hamas
Sabtu, 21 Oktober 2023 8:33 Wib
Keseruan berburu pernak-pernik The Beatles di Hard Night Shop
Sabtu, 26 Agustus 2023 9:24 Wib
Presiden Joko Widodo dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 7:34 Wib
Wall Street ditutup merosot jelang pertemuan Fed
Selasa, 2 Mei 2023 8:44 Wib
Wall Street ditutup beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 8:17 Wib
Gelaran Bogor Street Festival rangkum kearifan lokal
Senin, 6 Februari 2023 7:57 Wib
Nasdaq dan S&P 500 catat kenaikan kuat
Jumat, 3 Februari 2023 6:30 Wib
Warga sesuaikan rencana kegiatan saat Bogor Street Festival
Kamis, 2 Februari 2023 8:32 Wib