Sigi, Sulteng (ANTARA) - Bupati Sigi, Sulteng, Mohammad Irwan Lapata berjanji membangun jalan lingkar mengelilingi Danau Lindu agar masyarakat dari satu desa menuju desa lainnya terhubung.
"Selama bertahun-tahun hingga kini masyarakat yang menuju Desa Olu terpaksa harus menggunakan perahu motor, karena tidak ada prasarana jalan yang menghubungkan lima desa di wilayah ini," katanya di Desa Tomado, Sulteng, Rabu.
Ia mengatakan rencana pembangunan jalan lingkar sudah menjadi agenda prioritas bagi Pemkab Sigi.
Bupati menambahkan dari beberapa agenda yang telah ditetapkan pemkab di Lindu, dua di antaranya sudah terlaksana yakni jalan dan listrik.
Jalan yang sebelumnya hanya bisa dilewati kendaraan sepeda motor, kini sudah bisa untuk mobil.
Begitu halnya dengan listrik, masyarakat Lindu yang selama bertahun-tahun mendambakan penerangan listrik dari PLN, kini sudah terealisasi.
Dengan begitu masyarakat bisa mengembangkan ekonomi kerakyatan yang ada di wilayah ini menjadi suatu produk unggulan yang dapat meningkatkan ekonominya.
Usaha-usaha kecil rumah tangga sudah bisa dikembangkan dengan adanya listrik, jaringan telekomunikasi dan prasarana jalan yang telah terbuka untuk kendaraan jenis mobil.
"Masyarakat di Kecamatan Lindu harus produktif dan inovatif dalam menciptakan suatu usaha kecil menjadi sumber-sumber penghasilan yang kelak mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat, seperti halnya masyarakat yang ada di wilayah-wilayah lain di Kabupaten Sigi yang tingkat ekonomi semakin meningkat," katanya.
Di Lindu, kata Bupati Irwan, ada danau yang indah dan dapat menjadi obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.
Selain danau yang indah, juga ada hutan di Lindu dengan terdapat ratusan jenis burung, satwa-satwa endemik lainnya seperti anoa, babi rusa, rusa, tarsius, kera hitam, dan ular piton, yang hidup dan berkembang biak secara bebas.
"Saya melihat hutan dan alam yang ada di Lindu cukup bagus dan masyarakat perlu mempertahankan kelestarian flora dan fauna yang ada di dalamnya, sebab semua itu merupakan sumber penghidupan," kata Bupati Irwan.
Selain membangun jalan lingkar mengelilingi danau, Pemkab Sigi akan memperjuangkan pembangunan jalan dari Lindu menuju Desa Karunia di Kecamatan Palolo.
Menurut dia, jalan ini sangat penting, untuk proses evakuasi jika terjadi bencana alam di Kecamatan Lindu karena termasuk wilayah yang rawan gempa bumi dan tanah longsor.
Sebagai contoh ketika gempa bumi terjadi pada beberapa waktu lalu, akses jalan menuju Lindu dari Desa Sadaunta putus total karena tertimbun longsor sehingga untuk menuju wilayah tersebut, kata Bupati Irwan, ia bersama Gubernur Sulteng H Longki Djanggola terpaksa harus menggunakan helikopter.
"Saya bersama Pak Gubernur naik helikopter untuk meninjau lokasi bencana di Lindu, sebab jalannya terisolasi," kata dia.
Oleh karena itu, harus ada jalur alternatif lainnya yakni jalan dari Lindu menuju Kecamatan Palolo.
Tetapi, karena melewati kawasan konservasi Taman Nasional Lore Lindu, perlu mendapatkan izin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Saya yakin Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan memberikan persetujuan, karena itu merupakan kebutuhan untuk orang banyak," kata Bupati Irwan.
Berita Terkait
KPU Kabupaten Sigi ajak masyarakat berikan masukan pada perekrutan badan ad hoc
Selasa, 7 Mei 2024 22:14 Wib
KPU Sigi tetapkan syarat dukungan bakal calon bupati perseorangan
Selasa, 7 Mei 2024 15:53 Wib
Pemkab Sigi data jembatan dan jalan rusak akibat banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 9:55 Wib
Pemkab-Sigi sesuaikan harga beras SPHP menjadi Rp12.500 per kilogram
Senin, 6 Mei 2024 20:27 Wib
Bawaslu Sulteng: pengelolaan keuangan harus tertib administrasi
Senin, 6 Mei 2024 16:26 Wib
Bawaslu Sigi tetapkan 37 peserta existing sebagai Panwascam Pilkada
Senin, 6 Mei 2024 16:06 Wib
BPJN-Sulteng segera lanjutkan pengerjaan jembatan mangkrak di Tongoa
Minggu, 5 Mei 2024 14:29 Wib
Pemkab Sigi serahkan SK PPPK formasi 2023 untuk guru dan nakes
Minggu, 5 Mei 2024 11:31 Wib