Bandarlampung (antarasulteng.com) - Ketua MPR Taufiq Kiemas yang wafat di Singapura, Sabtu (8/6), menurut akademisi dari Universitas Lampung Arizka Warganegara MA, adalah tokoh nasionalis tulen yang kerap menjadi mediator konflik berbagai kalangan.
Menurut dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung (FISIP Unila) itu, di Bandarlampung, Minggu, Taufiq Kiemas selaku Ketua MPR yang juga sesepuh PDI Perjuangan itu adalah tokoh nasionalis tulen.
"Sejak muda beliau dikenal sebagai tokoh yang selalu memperjuangkan nilai Pancasila lewat beragam aktivitasnya," kata dia.
Arizka juga menyatakan bahwa ide-ide yang disampaikan Taufiq Kiemas itu, juga selalu identik dengan perjuangan Presiden pertama RI Ir Soekarno.
"Sebagai tokoh nasionalis, Pak Taufiq Kiemas kerapkali menjadi mediator dalam beragam konflik yang melibatkan kalangan internal maupun eksternal," ujar dia.
Taufiq Kiemas sebagai Ketua MPR juga kerap mensosialisasikan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan RI, dalam setiap aktivitas beliau, katanya lagi.
"Sejujurnya kita kehilangan tokoh yang peduli terhadap empat pilar kebangsaan tersebut, tapi saya yakin akan muncul Taufiq Taufiq muda yang siap melanjutkan idealisme dan cita cita beliau," demikian Arizka.(SKD)
Berita Terkait
Marzuki : Sidarto Tepat Gantikan Taufik Kiemas
Jumat, 5 Juli 2013 11:46 Wib
Sang Pilar Yang Teman Semua Orang
Senin, 10 Juni 2013 6:33 Wib
Syahrini Kirimi Bunga Ke Taufiq Kiemas
Minggu, 9 Juni 2013 15:53 Wib
Presiden Dan Wapres Sambut Jenazah Taufiq Di Halim
Minggu, 9 Juni 2013 10:28 Wib
Jokowi Kaget Taufiq Kiemas Wafat
Minggu, 9 Juni 2013 7:57 Wib
Ketua MPR RI Taufiq Kiemas Wafat
Sabtu, 8 Juni 2013 18:52 Wib