Bekasi (antarasulteng.com) - Tim tuan rumah Jawa Barat akan berduel dengan kesebelasan Sulawesi Selatan untuk memperebutkan medali emas cabang sepak bola Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Stadion Jalak Harupat Bandung, Rabu (28/9).
Jabar yang ditangani pelatih Lukas Tumbuan ini berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Papua dengan skor akhir pertandingan 3-1 di Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin sore.
Keberhasilan Sulawesi Selatan mengalahkan tim puncak klasemen delapan besar Sumatera Selatan 2-0 di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi telah mengantarkan tim asuhan Syamsuddin Umar itu berhadapan dengan tuan rumah di laga final.
"Terus terang, kami tidak memprediksi Sulsel akan lolos ke final. Awalnya saya mengira adalah tim Sumatera Selatan. Namun inilah sepak bola, banyak hal tidak terduga," kata pelatih Jabar Lukas Tumbuan.
Namun demikian, Lukas mengaku tidak akan menganggap remeh pola permainan Sulsel dalam laga perebutan medali emas PON 2016.
"Saya pernah duduk satu meja dengan pelatih Syamsuddin, kami sama-sama memiliki komitmen untuk menang di PON kali ini dengan mematahkan semua pesaing," katanya.
Strategi bermain Jabar dalam laga final nanti akan memperbanyak rotasi pemain mengingat stamina Abdul Aziz dan kawan-kawan telah terkuras habis akibat jadwal pertandingan yang terlampau ketat sejak awal fase pertandingan.
Waktu istirahat pertandingan selama sehari pada Selasa (27) akan dimanfaatkan untuk pemulihan stamina pemain yang telah kelelahan menempuh pertandingan.
"Hari ini juga kami langsung pulang ke Bandung dan akan beristirahat untuk memulihkan stamina bermain di final," katanya.
Terkait dengan cedera otot yang dialami penyerang Jabar Heri Susanto, diakui Lukas buka halangan bagi Jabar meraih medali emas untuk kali pertamanya di gelaran PON.
"Heri mengalami cedera otot kaki butuh waktu sepekan untuk pemulihan, jadi saya pastikan dia absen di laga final nanti," katanya.
Berita Terkait
Pelatih STY diusulkan dapat gelar kehormatan warga negara Indonesia
Minggu, 28 April 2024 11:50 Wib
Indra Sjafri incar pemain potensial Liga 3 gabung Timnas U-20
Sabtu, 10 Februari 2024 8:00 Wib
Dubes RI lepas kepulangan tim sepakbola dari Brunei
Kamis, 19 Oktober 2023 9:05 Wib
Sigi perkuat silaturahim antar aparatur desa lewat sepakbola
Minggu, 27 Agustus 2023 14:30 Wib
Protes Penghentian Kompetisi Sepakbola Liga II dan III
Minggu, 15 Januari 2023 0:45 Wib
Pengamat: Tragedi Kanjuruhan jadi titik balik sepakbola Nasional
Sabtu, 8 Oktober 2022 20:29 Wib
1000 Lilin Untuk Tragedi Kanjuruhan
Selasa, 4 Oktober 2022 19:22 Wib
Presiden Jokowi luncurkan Papua Football Academy
Rabu, 31 Agustus 2022 10:43 Wib