Palu (ANTARA) - Lembaga Kemanusiaan Global Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Tengah di Palu, Rabu (4/3) mengirim relawan untuk membantu menangani dampak bencana banjir yang menerjang Desa Lengkeka, Kecamatan Lore Barat, Kabupaten Poso, pada Selasa (3/3) sore.
Penanggungjawab program ACT Sulawesi Tengah, Mustafa mengatakan sejumlah sukarelawan dari MRI akan diberangkatkan ke lokasi banjir dengan membawa sejumlah bantuan. Bantuan itu berupa beras maupun bantuan paket sandang seperti selimut, pakaian baru, dan pakaian dalam hingga handuk.
"Bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) membuka posko untuk penanganan akibat banjir bandang di Desa Lengkeka. Sore hari ini kami akan berangkat ke lokasi banjir di lengkeka dengan membawa sejumlah logistik untuk korban banjir bandang. Setiba di sana kami juga akan melakukan asesmen untuk mengetahui jumlah warga yang terdampak banjir," kata dia.
Ia mengatakan yang menjadi kebutuhan dasar korban banjir saat ini adalah makanan dan pakaian. Sehingga setiba di lokasi pihaknya akan membuka posko banjir dan selanjutnya menyalurkan bantuan tersebut.
Selain itu, ACT Sulawesi Tengah juga membuka posko banjir bandang di kantor ACT Sulteng di jalan Basuki Rahmat Kota Palu.
“Kami juga membuka posko di kantor kami untuk menampung semua donasi masyarakat dan selanjutnya didistribusikan kepada korban banjir di Lengkeka”, ujarnya.
Kepala Cabang ACT Sulawesi Tengah Nurmarjani Loulembah mengajak seluruh warga Sulawesi Tengah untuk bersama-sama membantu korban banjir bandang di Lengkeka melalui donasi.
“Jika semuanya donasi terkumpul baik itu berupa uang maupun barang, selanjutnya kami akan langsung menyerahkan langsung kepada korban banjir disana. Saat ini mereka pasti sangat membutuhkan uluran tangan kita semuanya,” Tutur Nani Sapaan akrabnya.
Sebelumnya banjir bandang menerjang Desa Lengkeka, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Selasa (3/3) Sore.
Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur yang menyebabkan air bah turun dari wilayah atas pegunungan membawa material kayu, batu dan lumpur.
Berita Terkait
Tim SAR evakuasi tiga korban banjir di Kabupaten Morowali gunakan perahu karet
Senin, 6 Mei 2024 13:56 Wib
Sudah 219 orang tewas akibat banjir di Kenya
Minggu, 5 Mei 2024 11:40 Wib
Kebutuhan warga terdampak banjir di Palu masih didata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:26 Wib
Dua daerah di Sulteng terendam banjir
Jumat, 3 Mei 2024 15:25 Wib
Pemkab Sigi perbaiki jembatan putus buka isolasi 4 desa di Pipikoro
Rabu, 1 Mei 2024 17:12 Wib
Potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 10:06 Wib
Dua kecamatan di Parigi Moutong terendam banjir
Selasa, 30 April 2024 13:06 Wib
Pemkab Sigi perbaiki jalan dan jembatan putus dampak banjir
Senin, 29 April 2024 16:02 Wib